AGAM, METRO–Kunjungan wisatawan ke objek wisata Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam melonjak saat libur lebaran tahun ini. Hal ini dibenarkan Camat Tanjung Mutiara, Edo Aipa Pratama, Kamis (18/4).
Dikatakan, kunjungan ke Pasia Tiku saat libur lebaran jauh meningkat dibanding hari biasanya, sehingga berikan dampak positif bagi pedagang. “Setiap harinya mencapai seribuan pengunjung yang datang. Ini terpantau dari penjualan karcis mulai hari H hingga H+5 lebaran,” ujarnya.
Bahkan katanya, pengunjung tidak hanya dalam Sumbar, tapi juga berasal dari provinsi lain seperti Pulau Jawa, Riau dan lainnya. “Ini diketahui dari kendaraan masuk yang menggunakan plat nomor luar Sumbar,” sebut Edo.
Menurutnya, tingginya kunjungan ke Pasia Tiku membuktikan bahwa objek wisata itu sudah dikenal masyarakat secara luas, baik di ranah maupun perantauan.
“Meningkatnya kunjungan, secara langsung mendorong pergerakan perekonomian masyarakat yang berjualan di Pasia Tiku,” sebutnya.
Tidak hanya pengunjung, pedagang yang berjualan di Pasia Tiku selama libur lebaran juga meningkat. Libur lebaran tahun ini membawa berkah bagi pedagang yang berjualan di objek wisata Kabupaten Agam.
“Para pedagang panen rezeki selama libur lebaran, dengan melonjaknya kunjungan ke Pasia Tiku,” ujar Edo.
Bahkan katanya, jumlah kunjungan meningkat drastis dari hari biasanya. Sesuai penjualan karcis, rata-rata 1.500 kunjungan per hari.
“Setelah ditelusuri, perputaran uang setiap hari di Pasia Tiku mencapai Rp100-Rp200 juta. Ini rezeki bagi pedagang saat libur lebaran,” katanya.
Perputaran uang terangnya, jauh meningkat dibanding hari biasa, sehingga keberadaan objek wisata sangat dirasakan bagi pedagang.
“Semoga objek wisata di Agam khusus Tanjung Mutiara, selalu menjadi tujuan utama bagi pengunjung,” harapnya. (pry)