AGAM,METRO–Truk boks yang membawa es dengan pelat nomor B 9045 BXU mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di Jalan Kelok 44, tepatnya di Kelok 17, Nagari Meninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Selasa (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan iutu menimbulkan kemacetan di jalan penghubung Lubuk Basung ke Bukittinggi tersebut. Pasalnya, sebagian badan jalan tertutup truk sehingga Polisi memberlakukan sistem buka tutup sebelum truk dievakuasi.
Kasatlantas Polres Agam, Iptu Fifzen Finot, di Lubuk Basung, mengatakan bahwa truk yang dikemudikan oleh Azuar (54) memblokir jalan sehingga mengganggu lalu lintas dari Lubuk Basung ke Bukittinggi.
“ Lalu lintas terhenti selama kira-kira 15 menit sehingga terjadi penumpukan kendaraan. Untuk mengurai kemacetan, kami memberlakukan buka tutup dan melakukan percepatan evakuasi,” katanya.
Ia mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil truk bermuatan batu es kristal yang datang dari arah Bukittinggi menuju Lubuk Basung. Sesampai di Kelok 17, truk terbalik karena pas di tikungan terlalu ketapi dan ada lubang, sehingga mobil oleng dan terguling ke badan jalan.
“Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal itu dan hanya mengalami kerugian material akibat mobil rusak ringan,” katanya.
Ia menambahkan mendapatkan informasi kecelakaan tunggal itu personil Satlantas Polres Agam, personil Polsek Tanjung Raya, Pos Yan Maninjau dan Pos Yan Kelok 32 melaksanakan pengaturan di Kelok 17.
“Proses evakuasi memakan waktu sekitar dua jam. Setelah dievakuasi, arus lalu lintas kembali normal,” katanya.
Iptu Fifzen Finot mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat melewati Kelok 44. Hal itu dikarenakan medan jalan cukup ekstrem. “Jalan sangat kecil dan tikungan cukup banyak di Kelok 44 tersebut,” tukasnya. (pry)