AGAM, METRO–Dalam rangka menyemarakkan suasana malam takbiran menyambut 1 Syawal 1445 H, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, menggelar kegiatan festival “Rakik-Rakik”.
Hal tersebut disampaikan,Wali Nagari Maninjau, Harmen Yasin saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Rakik Hias Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (10/4) yang lalu.
Ia juga menerangkan bahwa “Rakik-Rakik” adalah sebuah rakit (kendaraan apung) yang terbuat dari bambu yang dihias sedemikian rupa seperti bangunan tradisional Minangkabau dan masjid.
Selain itu sambungnya, Rakik-Rakik juga dihiasi dengan lampu LED dan obor di sekelilingnya. Sejumlah pemuda tampak juga memainkan ‘tambua tansa’ untuk lebih memeriahkan kegiatan tradisi tersebut. Sesekali dentuman suara meriam bambu yang berbahan bakar karbit, terdengar keras dari arah rakik-rakik itu.
“Rakik-Rakik yang diiringi oleh musik tambua ini menandakan kekayaan budaya Nagari Maninjau, “katanya.
Sementara itu, Tokoh masyarakat, Junaidi angku Dt Rajo Mangkuto mengatakan, Festival Rakik -Rakik di Nagari Maninjau sudah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu oleh masyarakat sekitar. Ia menyebut, agenda ini digelar untuk menyambut datangnya 1 Syawal di setiap tahun.