BUKITTINGGI, METRO–Kota Bukittinggi, dan sekitarnya diguyur hujan abu vulkanik Gunung Marapi yang kembali mengalami erupsi pada Minggu (18/2) dini hari. Selain letusan, gunung berstatus siaga itu juga terus mengalami hembusan hingga kini.
“Hujan abu sudah terjadi sejak malam, namun ketebalannya baru terlihat di pagi hari menjelang siang. Pandangan terganggu, bahkan mengakibatkan batuk,” kata seorang warga Bukittinggi Farid (35).
Hujan abu lebih terasa bagi warga di daerah lereng Gunung Marapi yang hanya bisa berdoa berharap gunung setinggi 2.891 mdpl itu kembali normal.
“Di Bukit Batabuah hujan abu lebih terasa pekat. Ketebalannya lebih parah dari yang terasa di Kota Bukittinggi, saat ini kami hanya bisa berdoa,” kata Wali Nagari atau Kepala Desa Bukit Batabuah, Kabupaten Agam Firdaus.