AGAM, METRO–Sebanyak 10 nagari baru di Kabupaten Agam mulai diakomodir melalui Alokasi Dana Desa (ADD), yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Kabid Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Kabupaten Agam, Eko Purwanto, Selasa (30/1) menyebutkan, ini tahun pertama nagari baru diakomodir ADD.
“Sebelumnya ke 10 nagari baru ini hanya diakomodir melalui Alokasi Dana Nagari (ADN), yang bersumber dari APBD Kabupaten Agam,” katanya.
Dijelaskan, untuk 10 nagari baru menerima ADD sebesar Rp8.732.408.000. Tahun ini nagari baru juga diakomodir ADN sebesar Rp7.965. 578.747.
“Pencairannya diupayakan paling cepat awal Februari ini, supaya bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Dengan bertambahnya jumlah nagari di Agam katanya, ADD juga mengalami peningkatan tahun ini.
Tahun ini ADD Kabupaten Agam sebesar Rp 94.152. 458.000, meningkat Rp7.498.908.000 dibanding tahun lalu, yang hanya Rp86.653.550.000.
Begitu juga dengan ADN meningkat sebesar Rp8.590.232.779, dari 79. 081.415..821 menjadi Rp87. 671.648.600 tahun ini.
“ADD dan ADN ini diperuntukkan bagi 92 nagari yang ada di Kabupaten Agam,” ulas Eko. (pry)