Tingkatkan Kapasitas Pengawasan, Bawaslu Simulasikan Proses Kepemiluan di TPS

SIMULASI— Bawaslu Kabupaten Agam menggelar simulasi mensimulasikan proses kepemiluan di TPS, Senin (29/1) malam.

AGAM, METRO–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam bertekad mencegah terjadinya pelanggaran pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga, Pengawas TPS harus memiliki pemahaman yang lebih soal proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Plh Ketua Bawaslu Agam, Yuhendra menyampaikan salah satu upaya peningkatan kapasitas ke­pengawasan yakni dengan mensimulasikan pro­ses ke­pemiluan di TPS. “Simulasi ini diikuti 48 peserta yang berasal dari Panwascam. Dari simulasi ini diharapkan Panwascam dapat membimbing PTPS secara teknis,” ujarnya, Selasa (30/1).

Simulasi yang digelar Senin (29/1) malam ini lanjutnya, menekankan pada tiga tahapan besar kepemiluan, yakni tahapan pra pemilihan, pemungutan dan penghitungan suara.

Pra pemilihan terbagi dua sebutnya, yakni pengawasan proses pendistribusian C Pemberitahuan dan masa tenang.

“PTPS harus memahami TMS seperti pemilih yang sudah meninggal, pindah memilih, alih status. Di masa tenang, mencegah potensi kampanye politik uang atau serangan fajar,” paparnya.

Lalu, melalui simulasi tersebut, PTPS juga harus memahami proses pemilihan di TPS. PTPS diperbolehkan menegur langsung jika ditemukan pelanggaran, serta menjadi pertimbangan jika terjadi bentrok antara KPPS dan saksi.

“Saat penghitungan surat suara pun PTPS harus jeli. Makanya kegiatan ini jadi penting, sehingga pengawas bisa paham dimana kelemahan dan apa yang perlu dievaluasi,” ujarnya. (pry)

Exit mobile version