AGAM,METRO – Untuk meningkatkan pengunjung wisatawan ke daerah wisata di Agam, Komisi IV DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Rabu (30/1). Kunjungan tersebut dalam sharing serta mencari informasi terkait dengan pengelolaan pariwisata di Kota Padang.
Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Agam dipimpin secara langsung Ketua Komisi IV Irfan Amran, Anggota Komisi IV, didampingi Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Wakil Ketua Taslim, Sekretaris DPRD Agam Indra, pendamping serta Kasubag Humas & Protokol DPRD Agam Hasneril.
Rombongan Komisi IV disambut langsung Kepala Disbudpar Kota Padang Medi Iswandi serta jajarannya di Aula Disbudpar. Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Agam Irfan Amran mengatakan, kunjungan itu guna untuk sharing dan mencari informasi terkait dengan pengelolaan pariwisata agar bisa dijadikan referensi untuk Kabupaten Agam, karena saat ini komisi IV tengah menyusun rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan pariwisata.
“Saat ini kita tengah menyusun Ranperda Inisiatif tentang pengelolaan pariwisata, dan saat telah menyelesaikan naskah akademik dan tinggal finalisasi dari ranperda tersebut. Ranperda ini kita susun karena masih belum tercapainya PAD disektor pariwisata, jadi DPRD memandang harus ada yang mengatur tentang pariwisata ini Kita berharap bisa mendapatkan informasi tentang pengelolaan pariwisata ini dan penganggarannya,” jelas Irfan.
Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengatakan, Komisi IV memilih Dinas Pariwisata sebagai tempat kunjungan guna untuk mencari informasi tentang pariwisata karena sekarang dilihat objek wisata di Kota Padang telah tertata dengan rapi khususnya kawasan di tepi pantai dan juga kepala dinasnya juga benar-benar orang pariwisata karena telah lama bertugas di Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto.
“Kita tahu bahwa objek wisata di Sawahlunto sudah menjadi daerah tujuan bagi turis lokal maupun turis luar negeri, kita berharap apa yang beliau paparkan bisa di tularkan di kabupaten Agam,” ungkap Ketua DPRD Agam itu.
Menanggapi hal tersebut, Kadisbudpar Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, di Kabupaten Agam sebenarnya memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Ia menyebut pariwisata itu harus mempunyai dampak kepada PAD dan masyarakat.
”Di Kota Padang melakukan pengelolaan ulang kepada objek-objek wisata, seperti halnya dengan Pantai Padang. Kita melakukan beberapa pembenahan, mulai dari membersihkan tenda-tenda ceper, pedagang-pedagang liar serta membersihkan sampah-sampah di sekitaran pantai,” ujar Medi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembenahan-pembenahan lainnya seperti rambu-rambu jalan, penunjuk arah dan trotoar yang dibuat semenarik mungkin agar dapat mengundang wisatawan untuk berkunjung.
”Meskipun Pantai Padang baru dibersihkan, namun dampaknya sudah terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Padang ini. Hal ini dapat meningkatkan PAD disektor pajak hotel dan pajak restoran,” jelas Medi. (pry)