AGAM, METRO–Komisi II DPRD Kabupaten Agam menggelar rapat kerja dengan mitra guna membahas dalam rangka evaluasi kegiatan di sektor pelaku usaha dan layanan PT. PLN terhadap pelaku usaha.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi II Zulpardi, didampingi Wakil Ketua Komisi II Alhamdi Arif, dan turut dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRD Agam. Rapat itu juga menghadirkan mitra kerja Komisi II dari Dinas Koperasi dan UKM Agam, Disperindag Naker Agam dan PT. PLN Lubuk Basung.
Zulpardi mengatakan maksud dan tujuan dari Rapat tersebut dalam rangka evaluasi kegiatan dalam sektor pelaku usaha, dan layanan PLN terhadap pelaku usaha serta menyampaikan keluhan masyarakat di Kecamatan Palembayan yang sering mengalami pemadaman listrik.
“Kita mendapat laporan dari masyarakat di Kecamatan Palembayan dimana didaerah tersebut sering mengalami pemadaman listrik, bahkan sampai satu jam sekali,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM, dan Disperindag Naker menyampaikan paparan terhadap kinerja yang dilaksanakan dari awal tahun 2023 sampai sekarang. Dalam penyampaian tersebut masih terdapat beberapa kendala yang dialami seperti sarana prasarana, SDM yang terbatas bahkan anggaran yang terbatas.
Sementara itu, terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi di Kecamatan Pelambayan, pihak dari PT. PLN menjelaskan hal itu terjadi karena listrik yang dialirkan ke Kecamatan Palembayan berasal dari PLN Lubuk Basung.
“Karena jarak yang sangat jauh dan banyak percabangan aliran listrik serta yang sangat menjadi kendala yaitu terdapat banyak batang pohon yang menghalangi jalur. Kami sudah melakukan goro dan meminta bantuan ke PLN Bukittinggi, namun keterbatasan alat dan tenaga membuat kita sulit dalam penebangan,” jelasnya.
Zulpardi berharap hal ini segera mendapat solusi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik di kecamatan tersebut. (pry)