Tidak hanya itu, rumah tahfiz juga berkembang pesat di Kabupaten Agam, baik yang dikelola nagari, masyarakat maupun MDA. “Selaku alumni saya bangga, sekolah dimana saya menuntut ilmu dulu jadikan tahfiz sebagai program pembangunan akhlak pada anak didik,”sebutnya.
Dengan begitu, ia berharap tahfiz ini semakin berkembang di tengah masyarakat, sehingga ke depan dapat menciptakan generasi yang berkarakter, berakhlak dan qurani.
Pada angkatan ke 2 ini, SDN 14 Pincuran VII mewisuda anak didiknya sebanyak 30 orang, yang telah hafiz 1 hingga 3 juz.
Andri Warman memberikan hadiah khusus berupa sepeda bagi anak didik yang hafiz terbanyak atas nama Ahda Sabila, kemudian pembaca doa Habiburrahman.
Dikesempatan itu, Andri Warman juga berkesempatan meninjau berbagai hasil kerajinan yang merupakan karya anak didik sekolah tersebut. (pry)