AGAM, METRO–Pengembangan pariwisata memerlukan sinergitas seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Apalagi Kabupaten Agam kaya akan potensi alam, yang dapat digarap menjadi objek wisata menjanjikan untuk peningkatan ekonomi ke depan.
“21 desa wisata di Agam yang sudah ditetapkan, harus mampu memotivasi nagari untuk melakukan terobosan,” ujar Bupati Agam, Dr H Andri Warman saat buka pelatihan pengelolaan Desa Wisata, di Hotel Sakura, Selasa (23/5).
Motivasi ini katanya, baik peningkatan infrastruktur maupun promosi dan pemasaran pariwisata, sehingga mampu menjadi sebuah destinasi yang layak dan nyaman untuk dikunjungi.
Sebagai contoh, nagari yang berpotensi pertanian, perkebunan dan perikanan darat bisa disulap menjadi daerah agrowisata. “Ini akan membentuk dua sumber pemasukan bagi masyarakat, selain dari pertanian juga melalui pariwisata,” katanya.