AGAM, METRO–Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, membeberkan kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau menjadi 15,2 ton dengan kerugian petani mencapai Rp380 juta.
“Kematian ikan bertambah di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani sekitar 200 kilogram,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira
Ia menuturkan sebelumnya kematian ikan terjadi di Nagari Bayua sekitar 15 ton tersebar di 35 petak keramba jaring apung milik 13 petani pada Senin (15/5). Setelah itu, kematian ikan berlanjut di Nagari Tanjung Sani setelah kejadian di Nagari Bayua.