AGAM, METRO–Penyalahgunaan narkotika masih sangat mengkhawatirkan. Sehingga diperlukan upaya pencegahan berlapis, salah satunya dengan kegiatan positif kepemudaan di nagari.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH Dt Parpatiah saat membuka Festival Seni Tradisi (Festa) ke-II Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjug Raya, Sabtu (21/1) malam.
Menurut wabup, dewasa ini ancaman terbesar generasi muda adalah persoalan pornografi dan penyalahgunaan narkotika. Dikatakan, hampir seluruh daerah di Indonesia sudah direcoki barang haram tersebut.
“Beberapa waktu lalu saya melakukan pertemuan dengan BNN, didapat fakta bahwa tidak ada satu daerah pun yang terbabas dari narkoba,” ujarnya.
Bahkan kata wabup, peredaran narkoba di Indonesia tak pandang bulu. Seluruh unsur lapisan masyarakat dapat direcoki barang terlarang tersebut tanpa mengenal jabatan, usia, kaya ataupun miskin.
Wabup menekankan, penyalahgunaan narkotika menjadi beban berat semua unsur masyarakat. Pasalnya, tidak mudah untuk memberangus peredarannya.
“Namun kita tidak boleh pesimis. Beban berat ini harus dipikul para pemuda. Kegiatan kesenian hari ini menurut saya adalah salah satu cara menangkal maksiat dan narkotika,” tuturnya.
Jika para pemuda militan dalam melakukan kegiatan yang positif kata wabup, generasi kedepan akan terhindar dari perilaku maksiat dan kecanduan narkoba.
Wabup juga mengajak masyarakat untuk terus menggalakan kesenian tradisional di setiap perhelatan yang digelar masyarakat.
“Kesenian seperti ini lebih elok dibandingkan pentas yang mempertontonkan aksi-aksi yang tidak pantas,” katanya. (pry)