AGAM, METRO–Sebanyak 18 orang santri Pondok Alquran Darul Inqilabi (PADI) Lubuk Basung, selama 2 hari Rabu-Kamis (18-19/1) kemaren bertolak dari Asrama Talago Bawah Lubuk Basung menuju lapangan bola kaki Dama Gadang, Kecamatan Tanjung Raya untuk melakukan Mukhayam.
Syarbaini selaku Pimpinan Pusat Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi yang terletak di Banjarmasin Kalimantan Selatan mengatakan, Mukhayam Al Qur’an, Mukhayam itu artinya perkemahan. Mukhayam Al Qur’an itu sendiri ditujukan untuk mentadabburi, merenungkan kandungan Al Qur’an.
“Diharapkan para santri selesai berkemah bertambah semangat untuk menghafal dan mempelajari Al Qur’an dan ilmu Syara’yang salah satu sumbernya adalah Al Qur’an, dan tentunya hadist juga (ijma’dan qiyas),”ujarnya.
Dikatakannya, PADI Lubukbasung cukup bagus dan wali santri percaya menitipkan anak mereka ke pondok PADI II, biasanya setiap pondok pesantren dibangun pondok dulu baru murid ada.
“Kalau ini pondok belum dibangun tapi murid sudah ada, dan santrinya sangat santun dan beradab karena saya baru sampai di Lubukbasung langsung bertemu mereka, dan saya juga berterima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Alquran Darul Inqilabi Lubukbasung dan bersama Tim, yang telah mewakafkan tenaga,pikiran dan waktu demi untuk santri dan kemajuan pondok, saya juga ucapkan terima kepada guru-guru dan juga kepada ayah dan bunda yang telah berdonasi kepada Pondok,”ungkap Abi Syarbaini. (pry)