Perangi Stunting, Penuhi Gizi Anak, Pj Wako Masuk Gang ke Luar Gang

PERANGI STUNTING— Pj Wako didampingi Kepala Dinas DP3AP2KB, Agustion dan Camat Payakumbuh Barat Ulfahri, masuk gang ke luar gang untuk perangi stunting.

PAKANSINAYAN, METRO–Di hari libur, Penjabat Wali Kota (Wako) Payakumbuh Rida Ananda memilih untuk mengisi waktunya dengan terus bekerja melayani masyarakatnya, salah satunya me­ngurusi masalah stunting yang saat ini menjadi tugas khususnya dari Pre­siden RI Joko Widodo. Pada Minggu (16/10) pagi, Rida Ananda bersama istrinya Elfriza Zaharman “Cece” yang merupakan Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh mendatangi rumah anak yang diangkat menjadi anak asuh mereka.

Awalnya sarapan bersama di rumah Gusniati, warga RT2/RW1 Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat sekaligus menjenguk balita yang mengalami stunting di kelurahan itu.

Dalam kegiatan itu Rida menyerahkan bantuan stimulan kebutuhan pokok kepada warga ku­rang mampu didampingi oleh Kadis DP3AP2KB AH. Agustion, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Kabid Humas Rudi Arnel, beserta Lurah Pakan Sinayan Herdison dan ka­der-kader dari kelurahan Pakan Sinayan. “Semoga bisa menambah asupan gizi buat anak kita ini,” kata Rida Ananda. Di lokasi kedua rombongan ke Kelurahan Nunang Daya Ba­ngun (NDB), disana Rida menemui pasutri Rahmat dan Yoza Lorenza, warga RT1/RW 5 Kelurahan Nu­nang Daya Bangun dengan anak stunting.

Tampak hadir Kepala DP3AP2KB, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Lurah Nunang Daya Bangun Firman Hadi, Ketua LPM Fahman Rizal, Ketua Karang Taruna Dedi Hendri dan perangkat RT/RW, serta kader NDB dan tokoh masyarakat.  Sebagaimana diketahui, Wako Rida Ananda selalu menyediakan stok sembako di da­lam bagasi mobilnya, ada beras, telur, dan susu yang diberikan kepada warga kurang mampu, apalagi yang memiliki balita, itu salah satu cara Rida me­nangani stunting.

Rida saat diwawancara kepada media mengatakan masalah stunting perlu ditangani dengan serius, anak-anak usia balita harus dipenuhi asupan gizinya supaya bisa tumbuh dan kembang dengan seimbang, bila tidak maka akan terganggu dan mereka juga yang akan kesulitan di kemudian hari, se­perti mudah terkena pe­nyakit, tak kalah pentingnya juga hal serupa berlaku untuk ibu hamil. “Kita di pemerintah kota saat ini fokus menangani stunting, saya ajak tiap OPD me­ngangkat anak asuh, dan setiap hari kami di kantor menyumbang sedekah seribu rupiah sebagai cara kami menggalanh bantuan swadaya,” kata Rida.

Dia juga menuturkan problem stunting harus disikapi bersama-sama, pihaknya mengajak seluruh unsur mulai dari TNI, POLRI, Politisi, ormas, pengusaha, dan tokoh masyarakat untuk memberikan kepedulian terhadap ini. “Kita mengajak seluruh lini mari perangi stunting agar generasi kita tumbuh dan kembang de­ngan ideal, kami di peme­rintah ingin memulainya dengan semangat kebersamaan menuju generasi emas Indonesia,” terangnya. Sementara itu, Camat Ul Fakhri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian kepala da­erah kepada warganya. Senada, camat menilai semangat ini harus ditularkan kepada yang lainnya supaya rasa kepe­dulian dan saling tolong menolong terus tumbuh di tiap kelurahan. “Kami juga ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah ikut membantu program ini, semoga dinilai amal ibadah oleh Allah SWT,” ujar mantan Kabag Kesra itu. (uus)

Exit mobile version