7 Calon Panwascam Tidak Lolos Syarat Administrasi

UJIAN TERTULIS— Ketua Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota saat meninjau pelaksanaan ujian tertulis pemilihan Panwascam.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Ratusan calon Anggota Pengawas Pemilu Kecamatan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti Ujian tertulis yang digelar Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota di Empat ruangan Labor Komputer di SMA N 1 Harau Jumat (14/10). Ujian bagi ratusan Calon Panwascam yang sebelumnya telah lolos berkas administrasi digelar Tiga sesi, pertama pada Jumat pagi pukul 10.00 Wib dan dilanjutkan sesi kedua pada Jumat siang, sementara sesi terakhir atau sesi ketiga digelar setelah sesi kedua berakhir.

Jumlah Calon Panwascam yang lolos berkas administrasi dan berhak mengikuti ujian tertulis mencapai 290 orang dari jumlah semula pendaftaran yang mencapai 297 orang, sementara 7 orang yang tidak bisa mengikuti ujian tertulis karena tidak lolos berkas administrasi atau dokumen.

“Kita sudah gelar ujian bagi ratusan calon Panwascam yang telah lolos pemeriksaan berkas administrasi, dari semula yang mendaftar 297 o­rang, 7 orang diantaranya tidak lolos administrasi karena berbagai hal/se­bab,” sebut Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Ko­ta, Yoriza Asra, disela-sela pemantauan pelaksanaan ujian.

Yori juga menambahkan, 7 (tujuh) orang calon Panwascam yang tidak lolos pemeriksaan berkas administrasi (TMS) dian­taranya karena tidak me­lampirkan ijazah, tidak me­lampirkan Surat Ketera­ngan Kesehatan dan lainnya.  “Tujuh orang pen­daf­tar yang tidak lolos berkas administrasi karena tidak melampirkan ijazah serta surat keterangan (Suket) kesehatan,” ucapnya.

Jumlah pendaftar Calon Anggota Panwascam di Kabupaten Limapuluh Kota untuk Pemilu serentak tahun 2024 ini me­ningkat jika dibandingkan dengan Pemilu/Pilkada sebelumnya, bahkan jumlah pendaftar perempuan mencapai 51 persen dari keseluruhan pendaftar.

Sementara Komisioner Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Su­matera Barat, Eliyanti yang ikut melakukan pemantauan pelaksanaan ujian Calon Panwawcam di Kabupaten Limapuluh Kota menyebutkan bahwa secara keseluruhan di Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat jumlah pendaftar Calon Panwascam banyak, meski begitu juga terdapat beberapa orang yang tidak lolos karena berbagai hal, termasuk terindikasi sebagai anggota Partai Politik (Parpol).

Ia juga menambahkan, dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Ba­rat, daerah yang tertinggi/terbanyak jumlah pen­daftar adalah Kota Padang dengan jumlah pendaftar mencapai 600 orang untuk 11 Kecamatan.

Kepala SMA N 1 Harau, Afrizal menyebutkan untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian tertulis Calon Panwacam menggu­nakan sistem CAT, pihak­nya menyiapkan empat ruangan/labor komputer dengan dukungan jaringan internet serta genset. “Kita siapkan empat labor dengan dukungan jari­ngan internet dan genset agar pelaksanaan ujian berjalan lancar dan sukses,” sebutnya. (uus)

Exit mobile version