TP-PKK Agam Ikuti Peringatan HATN di Bukittinggi

KADER PKK— Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny Yenni Andri Warman bersama sejumlah kader PKK saat mengikuti peringatan HATN di Bukittinggi.

AGAM, METRO–Memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2022 di Provinsi Sumatera Barat yang berpusat di kota Bukittinggi, dan dalam rangka meningkatkan kecintaan ma­syarakat terhadap produk olahan pangan berbahan baku ayam dan telur, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pangan Sumbar mengadakan lomba pengolahan Pa­ngan berbahan dasar Ayam dan Telur Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Lomba yang digelar di Balai Sidang Bung Hatta, Jumat (14/10) diikuti oleh ibu-ibu PKK perwakilan dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Efendi mengatakan, tujuan diadakannya lomba pengolahan pangan pada peringatan HATN 2022 untuk mengedukasi kepada ma­syarakat terutama anak sekolah bahwa konsumsi ayam dan telur itu penting karena salah satu sumber protein hewani, mening­katkan pertumbuhan dan imunitas.

Ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat apabila dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya,” ungkapnya.

Maka dari itu, harapannya agar semua pihk dapat mengajak seluruh unsur masyarakat untuk dapat mengkonsumsi telur.

Menurutnya, masih ada­nya kasus stunting di Provinsi Sumatera Barat membuat pemerintah untuk terus berupaya menangani kasus tersebut.

“Salah satu upaya mengatasi masalah stunting ialah dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi daging ayam dan telur sebagai sumber protein yang mudah didapat untuk pemenuhan gizi masya­rakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny Yenni Andri Warman mengatakan diadakannya lomba berbagai macam olahan ayam dan telur dapat meningkatkan produksi telur dan masyarakat khususnya di Kabupaten Agam kembali mengkonsumsi telur setiap hari agar dapat mencegah stunting bagi anak-anak.

“Dengan kegiatan ini, kita dapat meningkatkan konsumsi telur setiap hari, dan juga dengan meng­konsumsi telur dapat men­cegah terjadinya stunting bagi anak-anak,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, salah satu tujuan dige­larnya lomba tersebut ada­lah untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan untuk diterapkan untuk keluarga di rumah. (pry)

Exit mobile version