BUKITTINGGI, METRO–Kota Bukittinggi sukses mengadakan peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12 yang telah dimulai sejak Jumat hingga Minggu (14-16). Puncak peringatan pun tambah sukses setelah adanya rekor dunia yang dipecahkan oleh Bukittinggi dalam penyajian 5110 Teh Talua.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi Minggu (16/10) mengatakan, pada hari pertama peringatan HATN, ada lomba pengolahan angan asal ayam diikuti 18 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, kemudian pameran UMKM di Taman Jam Gadang.
Ia menyebut pada acara tersebut diserahkan 200 ekor ayam Day Old Chick (DOC) ke perwakilan kelompok ternak yang telah ditunjuk sebelumnya dan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) khusus unggas yang diikuti 50 peserta.
Selain itu ada Seminar dan Diskusi Peningkatan Kompetensi Fungsional Bibit dan Fungsional Pakan yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Audi Joinaldy didampingi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar.
“Sejalan dengan itu dilakukan pendistribusian 2.000 potong Ayam Goreng tahap awal ke satuan pendidikan di Bukittinggi dan 10.000 butir telur ke masyarakat,” kata Melwizardi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengapresiasi keputusan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang telah mempercayakan Bukittinggi sebagai kota pelaksanaan peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional tahun 2022.
“Dengan banyak kegiatan yang dipusatkan di Kota Bukittinggi ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap geliat ekonomi Bukittinggi, Bukittinggi merupakan salah satu pusat pemasaran ayam dan telur di Sumatra Barat,” kata Wako.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menyampaikan, kampanye konsumsi ayam dan telur dikemas dalam Peringatan HATN Tahun 2022 dengan tema “Keluarga Sehat dan Cerdas dengan Mengkonsumsi Ayam dan Telur”.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat Kota Bukittinggi bahwa ayam dan telur merupakan sumber hewani yang mempunyai nilai gizi yang tinggi,” kata Audy.
Menurutnya, Bukittinggi dipilih sebagai tuan rumah, karena menjadi magnet pariwisata Sumbar dan nasional yang diharapkan masyarakat lebih memahami manfaat konsumsi ayam dan telur.
“Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani bagi manusia dan secara umum memiliki kandungan lemak tidak jenuh, daging ayam juga memiliki tekstur daging yang kompak dan proteinnya sederhana sehingga mudah dicerna,” katanya.
Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional 2022 akan diakhiri dengan acara puncak pemecahan rekor MURI meminum teh telur dengan rekor terbanyak. (pry)