BUKITTINGGI, METRO–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) IX di Campago Resort Hotel, Rabu (22/9). Kegiatan Muscab ini untuk memilih ketua dan pengurus DPC PPP periode 2021-2025.
Ketua panitia, Syahril Muchtar menjelaskan, Muscab dilaksanakan sesuai yang diamanahkan DPP dan DPW PPP. Kegiatan ini dilaksanakan sederhana dengan memperhatikan protokol kesehatan. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, mengapresiasi, Muscab yang dilaksanakan PPP Bukittinggi. Banyak ketua dan pengurus partai lain yang menghadiri Muscab PPP.
“Partai Islam sangat diterima di Sumbar, khususnya Bukittinggi. Untuk itu, kami berpesan, agar menjunjung tinggi ciri keislaman dalam proses Muscab. Semoga PPP kedepan semakin maju,” ungkap Marfendi.
Wawako menyampaikan, partai bukan seperti baju, yang bisa sering gonta ganti. Tapi jadikan partai sebagai garis perjuangan. “Kita harus konsisten dengan perjuangan. PPP tentu menjadi salah satu partai yang diharapkan masyarakat. PPP selalu melahirkan anggota dewan yang baik dan berkualitas. Fungsi Anggota DPRD sangat penting dalam jalannya roda pemerintahan. Kritik dari hasil pengawasan Anggota DPRD sangat dibutuhkan dan ini telah dilaksanakan oleh PPP Bukittinggi,” ujar Marfendi.
Ketua DPC PPP Bukittinggi Rismaidi mengucapkan terima kasih pada pimpinan dan seluruh kader yang memberikan kekuatan selama menjalankan amanah sebagai Ketua DPC. “Kami memimpin PPP ini dari nol. Kekuatan kader menjadi landasan utama untuk mengembangkan PPP di Kota Bukittinggi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan partai ini,” ungkap Rismaidi.
Fraksi PPP di DPRD Bukittinggi, lanjutnya, sangat kritis dan memenuhi kewajibannya sebagai wakil rakyat. Kebijakan pemerintah yang dinilai akan merugikan masyarakat, akan terus kritisi. Kritisi yang disampaikan pun harus mendasar untuk kepentingan masyarakat.
“Saat ini PPP Bukittinggi banyak diisi generasi muda yang energik. Laksanakan muscab dengan aman dan damai. Jangan ada kegaduhan. Gerakan pemuda Ka’bah harus mengawal ini dengan maksimal. Kami pamit undur diri, namun jiwa saya akan tetap di PPP,” tutup Rismaidi.
Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi BE menyampaikan, saat ini PPP memang diisi oleh generasi muda yang kreatif. Kepegurusan dan kader PPP Bukittinggi menurut Hariadi, memang sangat mesra. “Kami sangat mengapresiasi kinerja PPP Bukittinggi dibawah kepemimpinan Tuanku Rismaidi. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepan. Ada tiga hal yang harus dibahas dalam muscab, pertanggungjawaban dari pengurus lama, strategi pemenangan pemilu dan pemilihan pengurus baru,” ungkap Hariadi.
Tahun 2019 lalu, lanjut Hariadi, perolehan suaran PPP secara keseluruhan, sangat merosot. Ini harus disikapi dengan serius. Kader PPP kedepan harus bekerja keras dan maksimal untuk kembali mengangkat nama PPP baik tingkat nasional, daerah tingkat I dan daerah tingkat II.
Ketua DPP PPP, diwakili, Hilman Ismail Metareum menyampaikan, PPP harus terus bergerak menghadapi perkembangan politik kedepan. Banyak anak muda yang bergabung dengan PPP dan menjadi kekuatan besar bagi partai berlambang Ka’bah ini.
“Istiqamah Tuanku Rismaidi lima tahun terakhir luar biasa. Ini harus diapresiasi dan diteladani, serta kami minta untuk dipertahankan kedepannya bagi kepengurusan yang baru. PPP harus berikhtiar untuk tetap menjadi Partai Islam yang berbuat untuk negeri,” pesan Hilman.
Hingga berita ini diturunkan, baru satu nama kuat, yang mengapung untuk menjadi Ketua DPC PPP Bukittinggi lima tahun kedepan. Nama itu, adalah Dedi Fatria, yang saat ini menjadi Anggota DPRD Bukittinggi dan menjadi sekretaris DPC PPP Bukittinggi dalam kepengurusan sebelumnya. (pry)