AGAM, METRO–Hingga Minggu, (25/7) ini, tercatat sebanyak 1.381 warga Kabupaten Agam masih berjuang melawan keganasan virus corona yang semakin merambah seluruh wilayah di kabupaten Agam. Bahkan saat ini, seluruh kecamatan di Kabupaten Agam sudah mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, dalam tiga pekan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 terlihat sangat tinggi. Sehingga berdampak pada semakin tingginya jumlah warga yang menjalani penanganan medis dan dirawat di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebanyak 1.381 orang masih dalam kategori penanganan medis, dengan rincian 94 orang dirawat di rumah sakit rujukan, dan 1.287 orang menjalani isolasi mandiri, yang mayoritas di kediaman masing-masing.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Agam, dari total 1.381 orang yang kini terpapar positif covid-19, masih didominasi oleh warga asal kecamatan Lubukbasung yang mencapai 373 orang, disusul dari kecamatan Tilatang Kamang sebanyak 150 orang.
Posisi berikutnya ditempati Kecamatan IV Angkek sebanyak 139 orang, kemudian Kecamatan Banu Hampu sebanyak 129 orang, dari Kecamatan Tanjung raya sebanyak 96 orang, Kecamatan Palembayan 85 orang, Kecamatan Baso 80 orang, Kecamatan Kamang Magek 75 orang, Kecamatan Sungaipua 74 orang dan Kecamatan Ampek Nagari 55 orang. Kemudian, di Kecamatan IV Koto 54 orang, Kecamatan Canduang 27 orang, Kecamatan Palupuah 17 orang, Kecamatan Tanjung Mutiara 15 orang, dari Kecamatan Matur dan Malalak masing-masing 6 orang yang masih dalam penanganan medis.
Hal itu dibenarkan, Plt Kadinas Kesehatan Agam Yosefriawan yang menyebutkan, kasus Covid-19 di daerah ini masih belum landai. Bahkan, beberapa wilayah, justru mulai terlihat peningkatan kasus terkonfirmasi baru sepekan terakhir, seperti halnya Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan dan Kecamatan Ampek Nagari.
Sesuai dengan hasil screaning awal dari tim medis, 1.281 orang terkonfirmasi tersebut diperbolehkan menjalani isolasi mandiri, dan diawasi khusus oleh tim medis di lokasi yang ditetapkan sebagai tempat isolasi mandiri.
“Kita berharap, dengan peran aktif masyarakat di seluruh wilayah, upaya menekan kasus terkonfirmasi baru, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri, bisa segera pulih, dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat,” harap Yosefriawan. (pry)