AGAM, METRO–Virus corona masih merajalela di Kabupaten Agam. Hal itu dibuktikan, Minggu,(25/7), masih terjadi lonjakan terkonfirmasi yang baru jumlahnya jauh di atas jumlah pasien sembuh.
Hingga hari Minggu kemarin, terjadi penambahan 104 kasus positif baru, sehingga total kasus terkonfirmasi di Kabupaten Agam sejak pandemi membengkak menjadi 5.477 orang.
Penambahan kasus terkonfirmasi yang cukup tinggi itu, berdampak terhadap semakin tingginya warga Kabupaten Agam yang berada dalam penangan medis, yakni mencapai 1.381 orang. Masing-masing 94 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 1.287 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara, hari ini jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 21 orang, sehingga total pasien sembuh sudah mencapai 3.960 orang.
Kondisi tersebut dibenarkan Yosefriawan, Plt Kadinas Kesehatan Agam yang menyebutkan, sesuai update data Satgas Penanganan Covid-19 Agam, Minggu hari ini, terjadi lonjakan kasus baru, yang mencapai 104 orang.
Dijelaskan, penambahan itu berasal dari Kecamatan Tanjung Mutiara 1 orang, dari Kecamatan Lubukbasung 24 orang, dari Kecamatan Tanjung Raya 9 orang, dari Kecamatan Ampek Nagari 5 orang, dari Kecamatan Palembayan 11 orangdan Kecamatan Matur 1 orang. Kemudian, dari Kecamatan IV Koto 1 orang, dari Kecmaatan Banuhampu 25 orang, dari Kecamatan Sungaipua 1 orang, dari kecamatan Canduang 1 orang, dari Kecamatan IV Angkek 18 orang, dari Kecamatan Baso 3 orang, dari Kecamatan Kamang Magek 1 orang dan dari Kecamatan Tilatang Kamang 3 orang.
Asisten II Setkab Agam itu menambahkan, di Kabupaten Agam hari ini, juga mencatatkan 21 pasien sembuh masing-masing berasal dari Kecamatan Lubukbasung 1 orang dari Kecamatan Ampek Nagari 2 orang, dari Kecamatan Palembayan 4 orang dan Kecamatan Canduang 3 orang. Selain itu dari Kecamatan Baso 1 orang, Kecamatan Kamang Magek 1 orag, Kecamatan Tilatang Kamang 8 orang dan dari Kecamatan Palupuah 1 orang.
Yosefriawan, akumulasi total kasus Covid-19 di Kabupaten Agam pertanggal 25 Juli 2021 kemarin, 5.477 kasus. Di antara rinciannya 3.960 orang sudah dinyatakan sembuh, 136 orang meninggal dunia, dan 1.381 orang dengan rincian 94 orang dirawat di rumah sakit rujukan dan 1.287 orang menjalani isolasi mandiri.
Masih sangat tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Agam itu, disebutkan Yosefriawan mesti menjadi catatan pahit bagi seluruh pihak, termasuk masyarakat yang diharapkan untuk lebih memaksimalkan penerapan protokol kesehatan. “Selalu pakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Itu kunci penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona, “ kata Yosefriawan. (pry)