BUKITTINGGI, METRO–Dengan berakhirnya perpanjangan PPKM mikro level IV, kasus Covid-19 di Bukittinggi pun mulai melandai. Data terakhir dari Pusat Data Covid-19 DKK Bukittinggi, pada Sabtu (24/7), ada 14 penambahan kasus positif.
Sekretaris DKK Bukittinggi, dr. Vera Maya Sari, menjelaskan, beberapa hari terakhir jelang berakhirnya perpanjangan penerapan PPKM mikro level IV untuk Bukittinggi, penambahan kasus positif Covid-19 mulai melandai. Ada 14 penambahan kasus positif, yang masih tersebar di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi.
“Data terakhir kita, Sabtu 24 Juli 2021, sekitar pukul 22.40 WIB, penambahan kasus baru 14 orang, 3 Kecamatan Guguak Panjang, 3 Kecamatan MKS dan 8 Kecamatan ABTB. Pada Sabtu kemarin juga tidak ada pasien yang meninggal dunia dan juga tidak ada yang selesai isolasi atau sembuh. Angka penambahan kasus ini mulai melandai dibandingkan beberapa minggu lalu, yang ada sampai 70 kasus per hari, 50 kasus perhari dan 40 kasus per hari,” jelas dr Vera
Untuk total kasus dari Maret 2020 sampai Sabtu (24/07), sudah 2.964 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19. Di mana, sampai saat ini sudah selesai isolasi (sembuh -red) sebanyak 2350 orang dan meninggal 58 orang.“Saat ini ada warga 26 warga Bukittinggi yang menjalani perawatan di rumah sakit, 530 warga menjalami isolasi mandiri,” tambah dr Vera.
Dengan melandainya kasus Covid-19, tentunya menjadi pertimbangan oleh pemerintah daerah untuk memutuskan kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bukittinggi ini. Memang beberapa informasi telah beredar, Bukittinggi mulai Senin (26/07) sudah tidak lagi masuk dalam daerah yang melaksanakan PPKM.
“Namun, keterangan resmi dari Pemko masih kita tunggu. Mudah mudahan dari arahan Pemerintah Provinsi kita bisa keluar dari PPKM. Nanti kami informasikan kembali,“ ujar dr Vera. (pry)