AGAM, METRO
Setelah salah seorang komisioner dan staf positif terpapar Covid-19, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agam memastikan tugas pokok dan fungsi (tupokasi) pengawasan Pilkada 2020 tetap berjalan. Tanggung jawab Bawaslu tetap berjalan dengan mekanisme kolektif kolegial.
“Pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2020 akan tetap berlangsung sebagaimana mestinya, pada dasarnya kita bekerja secara kolektif kolegial,” ujar Ketua Bawaslu Agam Elvys, Kamis (17/9).
Dikatakan, sembari menunggu kesembuhan, tugas yang diemban anggota bersangkutan untuk sementara dikerjakan anggota yang lain. Dijelaskan Elvys, pengawasan yang dilakukan Bawaslu akan merujuk kepada jadwal dan tahapan kepemiluan yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam.”Artinya segala tahapan yang sudah ditentukan oleh KPU, maka kita akan tetap mengawasi,” ucap Elvys. Elvys berharap, sebanyak 4 orang keluarga besar Bawaslu Agam tersebut segera diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas seperti sediakala.
Sementara, Sekretaris Bawaslu Agam Yuli Zamra menyebutkan, 2 komisioner dan 2 staf terkonfirmasi positing terpapar Covid-19, Rabu (17/9). Hasil terkonfirmasi positif tersebut didapat setelah uji Swab dilakukan terhadap 25 orang yang terdiri dari komisioner dan staf pada pekan lalu.
“Sehingga 2 komisioner yang terpapar hasil dari uji swab yang dilakukan di Puskesmas Biaro, Ampek Angkek, dan 2 anggota hasil Swab Puskesmas Lubuk Basung pada Selasa lalu,” ucap Elvys. (pry)