AGAM, METRO
Layanan Puskesmas Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, ditutup untuk sementara waktu. Kebijakan ini diambil karena menyusul salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut positif terjankit Covid-19.
”Penutupan dilakukan terhitung sejak Senin (14/9). Sementara waktu, semua pelayanan dialihkan ke Puskemas dan layanan kesehatan terdekat,” kata Kepala Puskesmas Padang Lua, Dr Nurhidayati.
Menurut Nurhidayati, penutupan dilakukan karena ada seorang staf perempuan di Puskesmas Padang Lua berinisial “S” yang dinyatakan positif Covid-19. Kabar itu diterima pihaknya dari Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wialayah II Baso, Sabtu malam (12/9). Sebagai tindaklanjut dari terinfeksinya S, sekitar 47 staf puskesmas itu menjalani swab test.
Sampai semua hasil swab keluar, layanan di Puskesmas Padang Lua, pustu dan polindes ditutup dan dialihkan. “Demi keamanan dan kenyamanan bersama kita lakukan upaya sterilisasi dan disinfeksi. Hari ini relawan PMI sedang melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke lingkungan puskemas,” paparnya.
Pasien S sendiri sambungnya, merupakan tenaga kesehatan pertama yang terpapar Covid-19 di puskesmas itu. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Bukittinggi, termasuk seluruh staf Puskesmas Padang Lua menjalani isolasi setelah diswab.
Dijelaskan, dua pekan lalu persisnya pada 1 September, pasien S sempat menderita demam dan diberi izin cuti selama lima hari. Ia pun juga telah cek darah karena penyakit penyerta lain dan dinyatakan positif menderita tipus.
Selepas cuti, S memutuskan untuk melakukan swab tes di Puskesmas Padang Lua, Senin (7/9) lalu. Hasilnya baru keluar Sabtu malam kemarin dengan diagnosa positif Covid-19. “Hasilnya sedikit lambat keluar karena banyak sampel yang di periksa di Balai Veteriner. Sebelum keluar, S sudah sehat dan kembali beraktivitas di puskesmas tiga hari lalu. Sekarang, ia dan kami semua di puskesmas menjalani isolasi mandiri,” jelas Nurhidayati. (pry)