Mediasi Kisruh Musyorkab Solok Gagal, KONI Sumbar Laksanakan Rapat Khusus

PADANG, METRO
Kisruh silang sengketa hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Solok masih berlanjut dan belum menemui titik temu. Hal itu terungkap dari langkah mediasi yang dilakukan KONI Sumbar untuk menjembatani kedua kubu mencari titik kesepakatan, di Kantor KONI Sumbar, Selasa (4/8).

Namun, untuk mengurai silang sengketa ini tidak menemukan titik temu, maka jajaran KONI Sumbar bakal melaksanakan rapat khusus dalam waktu dekat ini. Langkah mediasi yang dilaksanakan di ruang kerja Ketum KONI Sumbar itu menghadirkan pimpinan sidang Musyorkab KONI Solok Jhon Afnel dan Madra Setiawan Cs. Dalam kesempatan itu Jhon Afnel sebagai pimpinan sudah melaksanakan Tupoksi sesuai mekanisme Musyorkab yang dilaksanakan, Sabtu (18/7) yang mengacu kepada regulasinya.

“Walaupun dalam musyawarah itu terjadi dinamika demokrasi yang diwarnai dengan langkah walk out (WO) dalam itu dihargai,” ujar Jhon.

Jhon mengapresiasi langkah mediasi yang dilakukan Ketua KONI Sumbar Syaiful, dalam mencari titik temu kedua belah pihak. Apalagi langkah ini bagian dari upaya mencari aie nan janih sayak nan landai. Selain itu langkah memajukan dunia olahraga di Kabupaten Solok. Bahkan, ia sudah mencoba upaya upaya damai dengan memasukan beberapa orang dari kubu Madra  ke dalam kepengurusan KONI Solok 2019-2023. Di dalam Musyorkab tersebut terpilih Rudi Cader secara aklamasi dan mengalahkan rivalnya Gusrial Abbas.

Namun, Madra Setiawan mengatakan, menyerahkan semua keputusan silang sengketa Musyorkab kepada KONI Sumbar,. “Apapun bentuk keputusan yang diambil KONI Sumbar kami menerima dengan legowo,” ujar Madra.

Akan tetapi, keputusan KONI Sumbar tidak terlepas dari aspirasi mereka.  Di antaranya meminta Musyorkab ulang KONI Kabupaten Solok. Untuk itu jelang dilaksanakan Musyorkab ulang, maka diminta KONI menunjuk karateker KONI Kabupaten Solok.

Selain menilai langkah yang diambil kubu sebelah degan memasukan beberapa orangnya ke dalam kpengurusan yang baru, belum sebuah upaya yang bisa kedua pihak beegandengan tangan. Karena ia menilai Musyorkab KONI Kabupaten Solok ini cacat secara AD ART. Karena telah mengangkangi AD ART. Bahkan, menyangkut kekisruhan ia mengaku telah menghadap Ketua KONI Pusat diJakarta, maka KONI pusat bakal memantau perkembangan kisruh hasil kisruh Musyorkab KONI Kabupaten Solok ini.

Sementara Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan, dari hasil mediasi yang dilaksanakan tadi. Maka KONI Sumbar bakal mengelar rapat khusus. “Hasil dari mediasi dari kedua belah fihak akan kami tampung dulu dan kedepanya kami akan mengelar Rapat khusus untuk memutuskan masalah ini,” ujar Syaiful. (boy)

Exit mobile version