Pemerintah Kota (Pemko) Solok tidak saja memperhatikan nasib masyarakat yang terdampak wabah virus Corona secara ekonomis. Selainitu petugas penyemprot disinfektan yang berada di garda terdepan juga tidak luput dari bantuan Sembako pemerintah daerah. Setidaknya, 193 paket Sembako diserahkan kepada para relawan yang bertugas selama pandemic wabah Covid-19 di Kota Solok.
Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan, peran tim gugus tugas dan relawan sangat besar dalam mencegah dan mengatasi penyebaran virus Corona di kota Solok . Langkah preventif sangat dibutuhkan dalam meminimalisir menyebarnya wabah. “Relawan penyemprot disinfektan merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang kinerjanya patut diapresiasi,” kata Zul Elfian saat menyerahkan bantuan paket sembako di halaman balaikota Solok.
Zul Elfian menyebutkan paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok yakni beras, telur ayam, minyak goreng, kentang, cabe, mie instan dan gula pasir yang diharapkan dapat meringankan beban relawan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia menyarankan para relawan agar terus bekerja keras dan ikhlas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solok. “Semoga Kota Solok akan kembali ke zona hijau lagi. Tetap semangat bekerja di lapangan agar Covid-19 akan segera hilang di Kota Solok,” ujar Zul Elfian.
Pihaknya sangat mengapresiasi setiap petugas kesehatan, relawan yang berjuang memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Solok. “Semoga pandemi COVID-19 ini segera berlalu. Dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya sehingga perekonomian kembali menggeliat,” ujar Zul Elfian.
Dikatakan Zul Elfian, kondisi kota Solok saat ini terus menunjukkan perkembangan yang baik pasca ditemukannya satu orang warga yang positif terinfeksi virus Corona. Sejumlah kontak erat juga sudah di swab test dan hasilnya negatif.
Dari laporan yang diterima, jumlah PPT baru sebanyak 19 orang, Dengan demikian total akumulasi PPT sampai hari ini adalah 1.791 orang, dan telah selesai pemantauan sebanyak 1.603 orang, dan yang sedang dalam Pemantauan sebanyak 188 orang.
Sementara itu, total Akumulasi Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Solok sebanyak 140 orang, yang telah selesai pemantauan sebanyak 138 orang, dan ODP yang sedang dalam pemantauan sebanyak 2 orang. “Kita sama-sama berdo’a dan berusaha agar kota Solok kembali ke zona hijau, untuk itu perlu kerja keras dan ikhtiar kita bersama” tambah Zul Elfian.
Pihaknya berharap, masyarakat semakin sadar akan bahaya virus Corona dengan tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah diberikan. Apalagi, kota Solok akan segera menerapkan New Normal.
“Kita masih mempersiapkan berbagai hal jelang memasuki fase New Normal. Kita berharap semua lini bergerak serentak untuk saling mengingatkan dan menjaga serta melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Zul Elfian.
Acara juga turut dihadiri, Dandim 0309/Solok Letkol Arm. Reno Triambodo, Asisten II Sekda Kota Solok Jefrizal, Kepala BPBD Ikhlas, Kabag Perekonomian Setda Kota Solok Milda Murniati dan lainnya. (vko)