Rektor Unand Werry Darta Taifur dengan Dirut PT PII Sinthya Roesly, menandatangani soal MoU tentang pembangunan infrastruktur jalan, Selasa (18/08/2015).
PADANG, METRO–Unand menandatangani notakesepahaman (MoU) dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT. PII) Persero untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Sumbar. Kerjasama tersebut dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Serta peningkatan kapasitas keduabelah pihakterutama dalam pembangunan infrastruktur. MoU tersebut ditandatangani Rektor Unand Werry Darta Taifur dengan Dirut PT PII Sinthya Roesly, Selasa (18/8).
Rektor Unand Werry darta Taifur mengatakan, kerjasama ini diharapkan saling bersinergis membangun infrasturktur di Sumbar. Dalam memberikan kontribusi yang dapat mengembangkan berbagai proyek infrastruktur yang bisa memajukan ekonomi masyarakat Sumbar di masa mendatang. Ke depannya PT PII dengan Unand akan saling memperkuat kapasitas dan menjembatani pihak pemda dengan badan usaha untuk percepatan pembangunan infrastuktur.
“Kita tahu untuk membangun infrastruktur tidak mungkin menggunakan uang negara karena akan membebani APBD. Untuk itu dibutuhkan investor untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya MoU ini, Unand memberdayakan SDM untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur,” katanya.
Ruang lingkup kerja Unand dalam MoU ini adalah, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan SDM. ”Setelah ini Unand masuk ke dalam konsorsium. Sehingga akan terlibat langsung dalam rencana yang telah dibuat. Unand punya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan pembangunan,” tutupnya.
Direktur PT PII Sinthya Roesly mengatakan, sektor pertanian menjadi salah satu kontributor terbesar perekonomian Sumbar. Hal tersebut menjadi kokoh jika didukung infrastruktur yang bagus. Selain itu pengembangan dalam bidang pariwisata dan energi panas bumi juga berkembang dengan dukungan infrastruktur yang baik.
”Sebagaimana yang dimandatkan Kementrian Keuangan, PT PII siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur publik di berbagai sektor. Penelitian dan gagasan dari Unand membuat upaya pembangunan ini lebih tepat sasaran karena didukung kearifan dan pengetahuan lokal,” ujarnya.
PT PII sebuah institusi di bawah Kementerian Keuangan yang dibentuk untuk mendorong upaya pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pembangunan di Indonesia. Melalui penyedia jaminan atau risiko infrastruktur yang dilakukan dengan cara yang lebih akuntable, transparan dan kredibel.
”PT PII bertindak sebagai penjamin kepada sektor swasta atas risiko infrastruktur yang mungkin timbul akibat kelalaian yang menimbulkan kerugian finansial kepada investor,” ujarnya. (cr8)