PARIAMAN, METRO- Demi meriahkan Hari Nusantara 2019 yang akan ditabuh 14 Desember yang akan datang, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang bakal mengerahkan 28 orang penerjun payung.
“Hari ini kami geladi untuk puncak peringatan Hari Nusantara dan sejauh ini belum ditemukan kendala yang berarti,” ujar Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso saat meninjau latihan persiapan peringatan Hari Nusantara di Pariaman, kemarin.
Dikatakan, pada latihan tersebut, lanjutnya pihaknya menggunakan dua pesawat yang pertama menerjunkan 13 penerjun dan yang ke dua 15 penerjun. Namun mendaratnya hampir bersamaan.
Meski masih latihan namun atraksi tersebut menjadi pusat perhatian warga di Kota Pariaman sehingga t banyak yang mengabadikandengan kamera telepon pintar masing-masing.
Sedangkan di lokasi pendaratan di Pantai Gandoriah yang merupakan lokasi pelaksanaan puncak Hari Nusantara dipenuhi oleh warga dan siswa.
Melihat antusias tersebut, Dafit Santoso meminta pihak Pemerintah Kota Pariaman untuk menyediakan lokasi khusus untuk warga pada Sabtu nanti sehingga tidak mengganggu pelaksanaan terjun payung dan Hari Nusantara.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan atraksi terjun payung tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di daerah itu.
“Ini akan membangkitkan semangat generasi muda terhadap nusantara,” ujarnya.
Ia menyampaikan terjun payung tersebut merupakan salah satu latihan yang dilaksanakan di daerah itu pada hari ini yang tujuannya untuk menyukseskan pelaksanaan Hari Nusantara.
Ia menyebutkan adapun latihan lainnya yaitu gandang tasa oleh 1.000 anak di Kota Pariaman, pengucapan deklarasi juanda, perahu hias dan parade kapal, serta nyanyian Hari Nusantara.
“Semuanya itu akan ditampilkan pada puncak peringatan Hari Nusantara pada 14 Desember,” sebut Dafit Santoso. (efa)