Ratusan Jamaah Gelorakan Subuh Berjamaah

TANAHDATAR, METRO – Ratusan jamaah padati Masjid Raya Salimpaung saat subuh berjamaah dalam menggelorakan Subuh Berjamaah jilid 24, Minggu (17/11). Menurut Ketua Panitia yang juga Ketua DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanahdatar Afrizon, kegiatan ini merupakan Subuh Berjamaah Jilid 24 yang digelar DPD BKPRMI Tanahdatar melanjutkan kegiatan pemerintah daerah yang diisi dengan siraman rohani dari ustad Mohamad Yunus dari Kota Padang.
“Antusias masyarakat Salimpaung cukup tinggi untuk Subuh Berjamaah di Masjid kebanggaan masyarakat Salimpaung ini dan ditambah datangnya jamaah dari luar kecamatan,” ujar Afrizon.
Berdasarkan pantauan dari dewan masjid, Masjid Raya Salimpaung setiap subuhnya jamaahnya cukup ramai mencapai tujuh saff setiap subuhnya, alhamdulillah.
Afrizon berpesan dan harapan dari bupati tanah datar, ramainya shalat berjamaah di masjid terutama shalat subuh kali ini tidak hanya seremonial saja. Tentunya subuh-subuh berikutnya mari diramaikan di masjid-masjid di lingkungan masing-masing.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Masjid raya Salimpaung H Mansur sampaikan rasa syukur dan ucapkan terimakasih karena bkprmi yang telah bersama sama menyelenggarakan subuh berjamaah di masjid kami ini.
Mansur juga sampaikan, kegiatan keagamaan di masjid tersebut berjalan lancar diantaranya kegiatan proses belajar mengajar mengaji di TPA rumah tahfiz dan MAS yang saat ini masih tahap pembangunan.
Sementara itu penceramah ustd. Mohamad Yunus sampaikan tiga senjata pemhancur generasi muda. “Dengan maju dan pesatnya teknologi saat ini, generasi muda sangat mudah terpengaruh, sebut saja Handphone (HP) yang akan mempengaruhi akhlak dan etika,” kata Yunus.
Mansur menjelaskan melalui HP ada tiga faktor yang akan mempengaruhi akhlak generasi muda, salah satunya kecanduan game. Apabila sudah kecanduan ada tiga faktor yang akan terabaikan pertama menjauhkan pemuda dengan ulama (pemuda akan jarang ke masjid), kedua akhlak dan tingkah laku menghormati dan menghargai orang tua berkurang dan ketiga ibadah akan jauh dari generasi muda.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan cek gratis kesehatan oleh tenaga medis dari RSIA Sayang Ibu Batusangkar dilanjutkan sarapan pagi melalui kupon yang telah disediakan oleh panitia yang akan di tukarkan dengan makanan sarapan pagi d sekitar masjid. (ant)

Exit mobile version