DHARMASRAYA, METRO – Upaya generasi muda dalam mewujudkan pemuda yang berazaskan nilai Islam guna menghadapi persoalan kenakalan remaja di bumi ranah cati nan tigo akhirnya mulai mendapatkan angin segar. Hal ini dimulai dengan dilantiknya Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kecamatan Koto Baru oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Masjid Al-Ikhlas Simpang 3 Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya pada Kamis (31/10).
Kegiatan yang dimulai dengan Tabligh Akbar dengan penceramah oleh Kabag Kesra Kabupaten Tanah Datar, H. Afrizon, S.Ag yang merupakan Ketua BKPRMI Tanah Datar, sekaligus Wakil Ketua MUI Tanah Datar.
Bupati Sutan Riska menyampaikan betapa pentingnya peranan pemuda remaja masjid dalam membangun karakter dan jiwa yang lebih baik. “Mudah-mudahan lewat acara ini menjadi momentum ukhuwah, sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, SWT”, ujar Bupati di hadapan ratusan Pemuda Remaja Masjid yang tergabung dari 26 remaja masjid se Kecamatan Koto Baru.
Kemudian dalam hal ini juga, bupati menyampaikan organisasi BKPRMI adalah organisasi pemuda dan remaja yang berorientasi pada aktivitas keagamaan. Tentunya dengan menjadikan Masjid sebagai pusat aktivitas dakwah, syiar islam, serta pengembangan ilmu pengetahuan agama, dan umum lainnya.
Di akhir penyampaian beliau berpesan remaja masjid adalah agen strategis dalam pemberdayaan umat yang perlu dibekali dengan keilmuan dan keterampilan yang relevan, sebagai penguat dalam rangka pemberdayaan umat. “Kepada seluruh masyarakat kami himbau sama-sama kita satukan tekad untuk menegakkan dan melaksanakan syariat islam secara kaffah dalam setiap sendi kehidupan”, tutup Bupati.
Sementara itu, Ketua BKPRMI Koto Baru menegaskan bahwa hadirnya BKPRMI bertujuan untuk merangkul kembali para remaja untuk kembali ke masjid. Dan BKPRMI merupakan Organisasi Kempemudaan yang independen namun berada di bawah naugan kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di setiap kecamatan.
“BKPRMI ini tergabung dari seluruh remaja masjid yang ada di Kacamatan Koto Baru dan saat ini telah ada 26 pengurus remaja masjid yang ikut dilantik,” ujar Ketua BKPRMI Koto Baru, Naldo Efendi kepada POSMETRO usai pelantikan pengurus BKPRMI pada Kamis, (31/10).
Ia menambahkan pengurus BKPRMI yang telah dilantik oleh Bupati Sutan Riska tersebut sebanyak 32 orang untuk masa khidmat 2019- 2023. Dan sebagai ketua adlah Nando Efendi, wakil ketua Deni Suwanda, Sekretaris Andri A Saputra, wakil sekretaris Selfiria Andelin dan bendahara Atika Afriliani.
“BKPRMI ini di SK kan langsung oleh KUA Kecamatan Koto Baru,” katanya
Adapun yang menjadi fokus BKPRMI saat ini adalah mengaktifkan kembali remaja masjid yang ada di Koto Baru, bagi yang belum ada remaja masjidnya akan di fasilitasi untuk membentuk kepengurusannya.
Selain itu, kita juga akan berkeja sama dengan BAZNAS Kabupaten untuk memfasilitasi bagi siswa maupun mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dana fisabilillah dari Baznas.
“Dan yang tergabung dalam BKPRMI akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan dari Baznas ini,” jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, BKPRMI akan melaksanakan Road Show ke seluruh masjid yang berada di kecamatan Koto Baru. Selain itu kita juga akan berkoordinasi dengan para guru TPA/TPSQ untuk melaksanakan kerja sama terkait materi dan proses pembelajaran.
“Kita juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, untuk mendukung program-program dari BKPRMI ini, baik dukungan moril dan materil,” harapnya
Hadirnya BKPRMI ini merupakan suatu upaya untuk mengajak generasi muda agar kembali ke masjid dalam artian sebagai suatu upaya agar remaja masjid ini terhindar dari pengaruh kenakalan remaja.
Respon masyarakat terhadap BKPRMI ini sangat luar biasa, apalagi dengan adanya kegiatan Keagamaan seperti ini.
“Bahkan masyarakat siap membantu secara moril dan materil untuk menyukseskan BKPRMI ini,” pungkasnya
Sementara itu, Camat Koto Baru, Berlian mengapresiasi pengurus BKPRMI Koto Baru yang bersinergi dengan pemerintah kecamatan Koto Baru dalam membangun generasi muda.
“Ini adalah komitmen pembinaan pemerintah kecamatan Koto Baru dalam membangun generasi muda untuk teris bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang agamis,” kata Camat Koto Baru, Berlian kepada POSMETRO.
Katanya, dengan dibentuknya wadah bagi para remaja ini, diharapkan juga peran dari para pemangku kepentingan dalam pembinaan generasi muda guna membentengi dari hal-hal yang menghantui para remaja.
“Peran keluarga, ninik mamak dan masyarakat secara umum mari kita dukung generasi muda ketika melaksanakan kegiatan keagamaan di masjid-masjid,” himbaunya. (g)