DHARMASRAYA, METRO – Jembatan kayu penghubung Nagari Tiumang, Nagari Sipangkur, Nagari Koto Beringin, dan Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya yang sebelumnya lapuk dan berlobang, akhirnya bisa digunakan kembali oleh masyarakat setelah pemerintah setempat langsung memperbaikinya.
Aksi cepat tanggap (ACT) yang dilakukan pemerintah Dharmasraya terhadap keluhan yang disampaikan masyarakat mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Khususnya masyarakat Kecamatan Tiumang. Warga mengapresiasi duet Suka-Aman, yakni Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabub H. Amrizal Dt. Rajo Medan dalam memimpin Dharmasraya.
Seperti diketahui, sepekan sebelumnya, jembatan kayu Tiumang sempat mengalami kerusakan di bagian lantai, sehingga menyulitkan warga untuk melewatinya. Bahkan jembatan tersebut sangat mengancam pengendara pada malam harinya.
Perbaikan jembatan tersebut dimulai dengan swadaya semangat gotong-ronyong masyarakat setempat, kemudian diselesaikan oleh bagian Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Dharmasraya.
“Kami sangat senang jembatan ini diperbaiki, dan bisa kembali digunakan masyarakat. Terimakasih atas perhatian bupati terhadap daerah pinggiran,” ungkap Alektian bersama Rijal Imami, masyarakat setempat. Minggu, (20/10).
Ia mengatakan, jembatan tersebut sangat berfungsi untuk masyarakat sekitar, karena memang menjadi akses satu-satunya penghubung antar empat nagari. Jembatan ini juga akses menuju pusat pemerintahan kecamatan, dan kabupaten. Menurutnya, saat jembatan tersebut rusak, aktifitas masyarakat sangat terganggu, karena merupakan akses vital. Banyak masyarakat menyampaikan keluhan kerusakan jembatan tersebut melalui berbagai media.
Erman (38) warga asal Koto Baru yang setiap harinya melintasi jembatan tersebut untuk ke ladangnya mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja masyarakat dan PUPR Dharmasraya. Ia menambahkan, melihat cepatnya reaksi dari duet pemimpin Dharmasraya ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami sebagai warga. “Dengan diperbaiki jembatan ini semangat kami mencari rezeki ke ladang juga semakin bertambah,” katanya dengan bersemangat.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan saat ditemui POSMETRO dikediamannya Sabtu (19/10) menyebutkan bahwa aksi cepat ini bisa dilakukan berkat pengaduan masyarakat Dharmasraya.
“Setiap persoalan yang ada akan kita teruskan kepada dinas terkait untuk segera menyelesaikan. Ini salah satu bukti bahwa kami ada bersama masyarakat, dan bupati juga memberikan perintah agar segera diselesaikan dan Alhamdulillah telah selesai,” jelas wabub.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat ( PUPR) Dharmasraya, Junaidi Yunus, mengungkapkan, perbaikan jembatan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyatakat.
Jembatan tersebut sangat berfungsi untuk pergerakan ekonomi masyarakat sekitar. Apalagi jembatan itu merupakan akses menuju pemerintahan kecamatan dan pusat kabupaten.
“Kami sudah mengganti seluruh bantalan jembatan yang sudah lapuk dengan kayu yang baru. Insya Allah tahun 2020 mendatang kita anggarkan untuk jembatan permanen,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kadis PUPR Dharmasraya, Junaidi Yunus menyebutkan bahwa jembatan Tiumang ini akan menjadi jembatan permanen dan telah dianggarkan untuk pengerjaan pada tahun 2020. (g)