Ketua Komisi V DPRD Sumbar Apris sedang membicarakan anggaran pembangunan bersama anggota dewan dan staf Komisi V bersama Direktur RSUD.
Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Jumat (19/2) melakukan kunjungan ke Kota Bukittinggi untuk melihat pembangunan fisik gedung perawatan dan penyakit dalam Cindua Mato RSUD Dr. Achmad Mochtar (RSAM), serta kunjungan ke Kabupaten Pasaman untuk melihat korban musibah banjir dan galodo di jorong Lambak dan Ludar, Kecamatan Panti Selatan, Kabupaten Pasaman.
Kunjungan pertama ke Bukittinggi, rombongan Komisi V dengan beranggotakan Apris (ketua), Nofrizon (Wakil Ketua), Irsad Safar, Zusmawati, Achiar ini disambut oleh Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Ermawati. Anggota Komisi V langsung mengecek gedung Cindua Mato yang sedang dalam proses pembangunan itu.
Berdasarkan keterangan Ermawati, bangunan yang rencananya akan menjadi tempat perawatan dan penyakit dalam tersebut akan dibangun menjadi 5 lantai dengan total anggaran dana Rp128 miliar . Saat ini sudah ada tambahan dana sebesar Rp34 milyar dengan rincian dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rp24 miliar, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp10 miliar.
Saat ini sudah ada sekitar 800 tenaga medis. Dengan kondisi sekarang yang kekurangan itu dokter sub spesialis, seperti sub spesialis bedah kanker dan dokter radiologi atau rontgen, seharusnya masing-masing butuh 2 orang, tetapi yang dimiliki masih satu orang.
Ketua Komisi V Apris Yaman mengatakan, biaya pembangunan RSUD telah dianggarkan dari tahun 2015 sebesar Rp15 miliar. Dia juga mengaku merasa cukup puas dengan hasil kerja yang sudah tampak. Karenanya, 2016 dianggarkan kembali Rp34 miliar, dan diharapkan cepat selesai. Menurutnya, pembangunan RSUD ini manfaatnya paling besar sebagai pemasukan investasi melalui APBD. ”Ini manfaatnya paling besar karena ini pemasukan investasi melalui APBD,” terang Apris.
Dari Bukittinggi, rombongan Komisi V DPRD Sumbar segera menuju lokasi banjir di Jorong Lambak, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman. Di kantor Bupati Pasaman, rombongan disambut Asisten 1 Dalisman Darsah dan beberapa staf. Kemudian, dilanjutkan menuju lokasi bencana di Jorong Lambak.