PDG.PANJANG, METRO – Keinginan pedagang pasar pusat Padangpanjang, khususnya pedagang kios Blok C Lantai 2, untuk pindah ke lantai dasar sepertinya belum juga terealisasi. Kegelisahan pedagang pun semakin terlihat. Sepinya pengunjung membuat mereka ingin cepat keluar dari lokasi lapak yang kerap mereka sebut ‘Lorong Hantu’.
Kegelisahan tersebut disampaikan pedagang kepada Ketua DPRD Padangpanjang Mardiansyah beserta sejumlah anggota dewan lainnya saat berkunjung ke pasar Blok C Lantai 2. Selasa (1/9), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dengan aspirasi yang mereka sampaikan, pedagang mengharapkan ada solusi dengan kedatangan para legislatif itu.
“Sepi disini pak. Jualan kami hanya baru sebatas pajangan kios saja. Jarang pembeli yang mau naik ke Blok C Lantai 2 ini Pak,” ungkap salah seorang pedagang, Apriandi (39) .
Pedagang juga memperlihatkan sejumlah jalur akses yang memprihatinkan. Selain kecil, juga membutuhkan tenaga besar untuk membawa barang sampai ke kios mereka.
“Perlu tambahan biaya pak untuk upah jasa angkat membawa barang kami sampai di kios. Udah tak jual beli, upah angkat pun naik. Ya, kami yang jualan sabun terpaksa makan sabun ( Telan modal berdagang- red).
Sebelumnya, pedagang sudah sampaikan kepada pemerintah melalui dinasnya. Pedagang pun sudah menemui Walikota untuk menyikapi persoalan ini, namun belum ada titik terang yang menguntungkan bagi pedagang tersebut.
“Ya, kami melihat, Pemko telah mulai membangun jalur akses masuk. Namun, kondisi tersebut tidak mempengaruhi, sebab tak ada pembeli yang maub naik ke lantai 2 ini,” sebut Apriandi.
Kedatangan, ketua DPRD, Mardiansyah, wakil ketua Imral, Micko Kirstie, Zulfikri dan Riza Aditya Nugraha, membawa angin segar pada pedagang yang berharap penderitaannya dapat terobati.
Ketua DPRD Mardiansyahm mengatakan, kedatangan mereka untuk menampung aspirasi pedagang mengenai pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Pasar Pusat.
Mardiansyah juga berjanji akan membahasa persoalan tersebut secara kelembagaan DPRD. Memanggil Dinas terkait untuk mencari solusinya.
Terkait kunjungan DPRD tersebut, mendapat respon dari banyak pihak.Setelah lebih setahun menunggu, baru kali pertama DPRD turun melakukan peninjauan secara resmi ke Pasar Pusat.
Seorang tokoh muda, Allex Saputra, mengapresiasi dewan yang turun langsung menyambangi masyarakat pedagang, sehingga dewan biosa mendengarkan sekaligus menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Kita berharap perjuangan anggota untuk masyarakat pedagang di Padangpanjang ini akan membawa kesejahteraan, “sebut Allex Saputra. (rmd)
Komentar