PASAMAN, METRO – Pembangunan Islamic Center menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pasaman tahun 2019 ini. Pembangunan Islamic Center tersebut, lokasinya terintegrasi dengan Masjid Agung Al-Muttaqin Lubuksikaping. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Drs. Maraondak saat ditemui, Senin (30/9) mengatakan, ada tiga hal besar yang menjadi langkah pembangunan Kabupaten Pasaman, yakni bagaimana hubungan kita dengan tuhan, bagaimana hubungan kita dengan alam, dan bagaimana hubungan kita dengan sesama (masyarakat).
“Tiga hal ini akan menjadi tolak ukur dalam membangun Kabupaten Pasaman ke depan, tiga hal ini yang akan menjadi acuan Pemkab Pasaman untuk mewujudkan Kabupaten Pasamann Sejahtera, Agamis dan Berbudaya sesuai Visi dan Misi Pemkab Pasaman,” kata Maraondak.
Maraondak menyebutkan, pembangunan Islamic Center itu merupakan salah satu target Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan wakilnya Atos Pratama yang tertuang dalam RPJMD. Hal itu sesuai dengan janji politiknya pada saat Pilkada 2015 lalu.
Dijelaskannya, Islamic Center yang dimaksudkan Bupati Pasaman Yusuf Lubis bukan hanya sebagai tempat wisata religi, akan tetapi tempat untuk menimba ilmu keagamaan khususnya mencetak penghafal Al-qur’an se Pasaman bagi generasi muda Pasaman mulai dari tingkat Paud, SD, SLTP hingga SLTA nantinya.
Tidak hanya itu untuk mendukung program tahfiz al-qur’an itu, pada tahun 2019 ini Pemda Pasaman juga sudah mulai rekrut para guru Tahfidz qur’an itu dengan gaji 10 juta perbulannya. itu sesuai perintah Bupati Pasaman Yusuf Lubis.
“Selama ini kita lihat, guru Tahfidz kurang diperhatikan. Namun, mulai saat ini Bupati memerintahkan agar para hafiz tersebut lebih diperhatikan, mulai dari gajinya, kendaraan dinasnya, serta rumah dinasnya. Sehingga para guri Tahfidz ini merasa dihormati. Itulah mimpi bupati Pasaman,” ujar Maraondak.
Bupati Pasaman juga terus mengingatkan agar pembangunan Islamic Center ini dapat terwujud. Pada tahun 2019 ini impian Bupati itu terwujud, dan kita berharap Desember 2019 mendatang pembangunan gedung Islamic Center rampung 100 persen, sehingga pada tahun 2020 nantinya bangunan Islamic Center itu akan segera dimanfaatkan.
Ia berharap dengan dibangunnya Islamic Center di Lubuk Sikaping Pasaman mampu melahirkan para hapiz hapizah yang handal dan berakhlak mulia. Terkait pembangunan Islamic Center yang tengah dikerjakan oleh pihak rekanan itu, Ia meminta kepada pihak Dinas PUTR Pasaman agar mengawasi jalannya pembangunan tersebut.
“Tolong Dinas PU, awasi dengan baik jalannya pembangunan Islamic Center ini. Sehingga pembangunannya benar-benar dikerjakan sesuai spek yang tertuang dalam kontrak kerja. Dan waktunya diharapkan jangan sampai molor, karena bangunannya akan dimanfaatkan pada 2020 mendatang,” jelasnya.
Sementara itu Pihak PT Sumber Midya Karya selaku rekanan proyek tersebut optimis bisa menuntaskan pembangunan gedung Islamic Center yang berlokasi di kawasan Masjid Agung Al-Muttaqin Lubuksikaping, itu tepat waktu sesuai ketetapan panitia.
“Ya benar, hingga kini pembangunan Islamic Center pengerjaannya terus kita kebut siang dan malam sehingga presentase penyelesaian proyek secara umum akan lebih besar.
Insya Allah pembangunan gedung Islamic Center ini kita targetkan rampung menjelang akhir tahun 2019 mendatang. Kita optimis akan selesai, mengingat realisasi fisik sekarang sudah mencapai 11 persen meskipun pelaksanakan kegiatan baru dimulai pada tanggal 5 September 2019 lalu,” jelas Abdi Murad selaku Pelaksana Lapangan PT Sumber Midya Karya saat ditemui dilapangan. (cr6)