PASAMAN, METRO – Sebanyak 193 orang anak Sekolah Dasar (SD) dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Pasaman mendapat santunan khitanan massal dari organisasi ibu-ibu perantau Minangkabau (Indo Jalito) di Jakarta.
Ibu-ibu yang tergabung dengan nama organisasi Indo Jalito itu menggelar Bakti Sosial khitanan massal di Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping Pasaman. Minggu (28/7) kemarin.
Kegiatan tersebut melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui dinas sosial dan dinas kesehatan Pemkab Pasaman. Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri oleh para ibu-ibu tergabung dalam organisasi Indo Jalito juga dihadiri oleh Istri Gubernur Sumatera Barat Ny. Nevi Zuairina Irwan Prayitno dan Bupati Pasaman Yusuf Lubis bersama kepala OPD di Lingkungan Pemda Pasaman.
Ketua Pelaksana Yeni Nurdin dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Pasaman yang telah menyambut baik kegiatan mulia tersebut. Yeni juga menyampaikan terima kasihnya kepada Istri Gubernur Sumatera Barat Ny. Nevi Zuairina Irwan Prayitno yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa selain menggelar kegiatan massal pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan mulia seperti bakti sosial, pentas seni dan pengajian. Namun, kegiatan bakti sosial ini dipilih dikarenakan banyaknya permintaan untuk mengadakan kegiatan ini, sebab, kata dia biaya khitanan yang mahal yang menjadi salah satu alasan.
“Ya, pemilihan daerah kegiatan bakti sosial seperti khitanan ini berdasarkan permintaan daerah mana yang paling banyak,” ungkap Yeni.
Selain menggelar kegiatan khitanan pihaknya juga menyerahkan bingkisan seperti paket sarung, peci, tas sekolah anak dan santunan uang kepada anak yang telah selesai di khitan.
Sementara Bupati Pasaman Yusuf Lubis sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial khitanan masal yang digelar oleh para kaum ibu-ibu yang tergabung dari organisasi Indo Jalito yang berasal dari Sumatera Barat.
“Saya selaku Bupati Pasaman sangat bersyukur kepada Allah SWT, acara ini terlaksana dengan baik dan lancar dan saya sangat berterima kasih kepada para kaum ibu-ibu yang berasal dari rantau Minang yang telah menggagas acara ini. Pasalnya, anak kurang mampu di Pasaman terbantu dengan kegiatan mulia ini,” sebut Bupati.
Kegiatan khitanan ini kata Bupati sangat dibutuhkan terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti. Ia berharap kegiatan seperti itu tetap dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. (cr6)