135 Mahasiswa Unand KKN di Kota Solok

SOLOK, METRO – Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan, pemerintah Kota Solok menyambut positif dijadikannya Kota Solok sebagai salah satu lokasi KKN bagi mahasiswa Unand. Hal ini terkait kedatangan 135 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Solok.
Menurut Reinier, mahasiswa akan banyak belajar kondisi sosial masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu berinteraksi secara mandiri dan aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat.
“Ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah bisa diterapkan langsung di tengah masyarakat. Sehingga bisa terasa manfaatnya secara langsung dan nyata,” ujar Reinier di hadapan Dekan FMIPA Unand Prof Mansyurdin.
Reinier berharap, para mahasiswa KKN yang telah dibekali formulasi yang jelas dan terarah jelang terjun ke masyarakat, untuk bisa bersosialisasi dan beradaptasi dengan segenap lapisan masyarakat di lokasi KKN.
“Mahasiswa perlu belajar lebih jauh dari lingkungan Sosial sebagai wujud aktualisasi diri dan pengabdian, tidak hanya terpaku dan berkutat dengan buku-buku ilmiah yang penuh teori di kampus saja,” sebut Reinier.
Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan, memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh.
Oleh karena itu, paparnya, sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma atau pola berpikir di kalangan mahasiswa dan pemuda. Setelah lulus kuliah bukan sibuk untuk mencari kerja tapi berinisiatif membuka lapangan kerja.
Ketua Rombongan KKN Unand, Prof. Mansyurdin menjelaskan, kota Solok menjadi salah satu dari 15 kabupaten/kota yang dijadikan daerah KKN untuk mahasiswa Unand tahun ini. Selain di Sumbar, Mahasiswa Unand juga KKN di Riau, Sumatera Utara dan Maluku serta KKN luar negeri di Vietnam, Malaysia, dan Jepang.
“Terimakasih pada Pemko dan masyarakat Solok yang telah menerima 135 orang mahasiswa kami dari 15 Fakultas untuk bisa menjalankan KKN selama 40 hari kedepan, semoga membawa manfaat,” sebutnya. (vko)

Exit mobile version