10 Pejabat Struktural Pemko Bukittinggi Dilantik

BUKITTINGGI,METRO – Mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi kembali bergulir. Kali ini, 10 Pejabat struktural dilantik oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias di halaman Balaikota Bukittinggi, Senin (1/7). Pejabat yang dilantik mulai dari eselon II sampai dengan eselon IV.
Dua pejabat eselon II yang dilantik yaitu, Isra Yonza menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja dan Rahmat Afrisyaf Elsa menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bukittinggi.
Selanjutnya, untuk eselon III, Nano Dwi Kurnia Sari menjadi Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Isra Yonza dan Emilia Gusti menjadi Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja.
Sementara itu, eselon IV, Fitri Sadri menjadi Kasubid Pengembangan Kompetensi dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Suci Rahmadhani menjadi Kasubid Mutasi Jabatan dan Kepangkatan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia.
Kemudian, Well Rizka Nifitri menjadi Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Keuangan, Hadelina menjadi Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Eko Herdinandes Haswat menjadi Kasi Pengendalian Operasional dan Penanganan Kebakaran Dinas Kebakaran serta Riul Fansah menjadi Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi.
Pada saat pelantikan pejabat, Ramlan Nurmatias mengatakan mutasi merupakan hal biasa dan memang diperlukan dalam memberikan penyegaran dalam bertugas. Apalagi ada beberapa jabatan yang kosong seperti eselon II dan IV. Namun ia akan tetap mengevaluasi untuk jabatan yang lain.
“Mungkin ada yang jenuh, ingin mengundurkan diri atau kurang tepat diposisi itu. Sehingga penyegaran dan mutasi akan tetap dilakukan. Khusus untuk jabatan eselon II yang telah dilelang, saya tidak menginginkan mengambil aparatur dari luar daerah,” kata Ramlan.
Ramlan menjelaskan, ia sengaja mengambil ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi karena masih banyak yang bagus dan bisa dipromosikan. Kalaupun ada kekurangan, bisa ditambah ilmu dan kemampuan sehingga menyamai harapan dirinya, dari pada mengambil dari luar, belum tentu baik hasilnya.
“Kepada pejabat yang baru saja dilantik, segera bekerja, kita sudah berada di Bulan Juli, sudah habis setengah tahun anggaran. Seorang pimpinan harus bisa membagi kerja dan bagaimana memimpin bawahannya. Karena itu bawahannya pun harus mendukung. Bekerja lah sesuai peraturan yang ada. Bekerja lah sesuai tupoksi masing-masing. Jangan biasakan menumpuk pekerjaan,” ujarnya.
Ramlan juga mengingatkan, dalam pekerjaan terutama bagian pelayanan, harus ada standar pelayanan yang baik. Lindungi dan beri petunjuk yang benar dan jelas kepada staf sehingga tidak ada kesalahan dan pekerjaan.
“Mari kita bekerja dengan semangat dan tingkatkan disiplin kembali. Dengan kinerja bagus dan disiplin yang baik, maka kita tidak akan mengecewakan masyarakat dalam pelayanan kita,” tutup Ramlan. (u)

Exit mobile version