Mahasiswa Unand KKN-PPM Disambut Wako

WALI Kota Pariaman Genius Umar, kemarin, menyambut kedatangan mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) di Aula Balaikota Pariaman dalam rangka kuliah kerja nyata dan pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) tahun 2019 di Kota Pariaman.
KKN-PPM ini dilakukan selama 40 hari kedepan yang tersebar di empat desa, desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Sungai Sirah dan Desa Batang Kabuang Kecamatan Pariaman Timur.
Hadir Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Hasanuddin, dosen pembimbing serta 110 mahasiswa KKN-PPM, Kepala Dinas PMDes Kota Pariaman, Efendi Jamal, Plt Camat Pariaman Selatan, Suryadi, Camat Pariaman Utara, Azman, Camat Pariaman Timur, Yurnalis dan OPD dilingkungan Pemko Pariaman.
Genius Umar, mengucapkan terimakasih kepada kampus UNAND yang telah memilih Kota Pariaman sebagai lokasi KKN. “ Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa KKN UNAND beserta dosen pembimbing di Kota Pariaman,” ujarnya.
“KKN ini adalah budaya penting dari pembelajaran teori dikelas selama 4 tahun, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi dilapangan, bagaimana seni untuk mengimpelementasikan ilmu kita di lapangan, gabungan ilmu dikampus kemudian ilmu lapangan itulah yang dinamakan KKN,” ujarnya.
Berkaitan dengan jurusan yang berbeda-beda, maka diharapkan mahasiswa tidak ada istilah egosektoral. Dalam kerangka KKN semua ilmu itu menjadi satu akar atau filosofi ilmu yang kemudian ilmu itu bisa menghasilkan suatu produk yang memiliki manfaat di desa.
“Pemerintah desa dan masyarakat desa pasti menunggu produk apa yang nanti akan ditinggalkan oleh mahasiswa KKN ini. Apakah itu dalam hal meluruskan dan mempercepat program pemerintah desa misalnya atau ada hal yang lain yang menjadi hal positif bagi masyarakat di desa,” ujarnya.
Genius berpesan agar mahasiswa selama KKN harus bisa memberikan kesan positif kepada masyarakat, rumah tempat tinggal dan terhadap pemerintah daerah. “Semoga bisa memberikan citra yang baik bagi masyarakat Kota Pariaman,” tandasnya mengakhiri. (efa)

Exit mobile version