Wako jadi Tim Pendamping Haji Daerah

SAWAHLUNTO, METRO – Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, segera menjadi Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) di musim haji 2019. Untuk itu, ia menyatakan mengambil cuti selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung.
“Sudah diajukan surat cutinya, tinggal balasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Deri Asta, saat membuka manasik haji tingkat Kota Sawahlunto di Musala Baitul Ikhlas Sawahlunto.
Dihadapan jamaah calon haji (JCH), ia menyampaikan, syarat yang harus dipenuhi JCH tak cukup dengan niat semata maupun dengan memahami ilmu yang didapat selama manasik haji, akan tetapi ditambah dengan kemampuan memahami syarat-syarat haji dan kemampuan fisik
“Terkait kemampuan fisik, JCH harus mengatur pola makan, olahraga cukup karena melaksanakannya butuh tenaga ekstra. Kabarnya musim haji kali ini cuaca panas, suhunya mencapai 50 derajat,” ujar Deri Asta.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Sawahlunto Idris Nazar mengatakan, manasik haji untuk JCH akan dilaksanakan sebanyak 10 kali, dengan rincian 2 kali tingkat kota sementara sisanya tingkat kecamatan.
Idris menambahkan, JCH yang akan diberangkatkan sebanyak 68 orang, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 yang diberangkatkan pada 14 Juli 2019 mendatang.
“Dalam keloter 9 ini JCH Sawahlunto bergabung dengan kota lain yakni Kota Padang dan Bukittinggi. Di segi usia JCH paling tua 88 tahun dan paling muda 28 tahun,” tutur Deri Asta. (*/zek)

Exit mobile version