IKM Kabupaten Solok Dilibatkan Pelatihan

SOLOK, METRO – Pemkab Solok gelar pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya pelaku usaha yang lebih mandiri dan profesional.
Bupati Solok, Gusmal terhadap GMP mengharapkan, agar acara ini dan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, semakin memantapkan komitmen bersama untuk menjadikan IKM yang memiliki produksi pangan yang baik, aman dan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen.
“ Tujuan diadakan pelatihan ini selain menambah ilmu pengetahuan, juga untuk mengatur dan mengendalikan industri pangan yang bersangkutan untuk melindungi konsumen,” ujar Gusmal.
Dalam praktek keamanan pangan yang baik, diperlukan tindakan pada semua tahap rantai pangan untuk melindungi hasil pangan itu sendiri agar aman. Praktik keamanan pangan aman dari pertanian sampai pangan siap konsumsi, untuk menjamin produk yang dihasilkan agar bermutu baik dan terhindar dari kemungkinan bahaya keamanan pangan sehingga tidak merugikan dan membahayakan kesehatan konsumen.
Dengan adanya pelatihan ini juga untuk memberikan jaminan kepastian higenis bagi pelaku usaha yang melakukan kegiatan produksi, meningkatkan daya saing produk yang diolah dan sehat untuk di konsumsi. Sehingga dapat mendorong para IKM pangan yang ada di Kabupaten Solok untuk dapat meningkatkan mutu dalam mengolah pangan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM ( Koperindag UMKM) Kabupaten Solok, Eva Nasri mengatakan Tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pemahaman industri menengah, bagi IKM pangan pada kegiatan perluasan, penerapan SNI untuk mendorong daya saing industri manufaktur di kabupaten Solok.
Eva Nasri mengatakan jumlah IKM kabupaten Solok yang sudah terdaftar sebanyak 12.786 IKM terdiri dari sandang, pangan, perbengkelan. Ia berharap dengan pelatihan tersebut, kualitas dan daya saing produk pangan yang dijalankan pelaku IKM bisa sesuai dengan standar yang layak.
“Kedepannya, akan kita usaha ini pelatihan berkelanjutan dan pelaku IKM lain bisa juga mendapat pelatihan serupa,” ujar Gusmal. (vko)

Exit mobile version