SAWAHLUNTO, METRO – Menambah wawasan tentang jurnalistik, Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kota Sawahlunto menggelar pelatihan jurnalistik untuk anggotanya di Kantor Bawaslu, Senin (24/6)
Dalam pelatihan sesi kedua itu, Fadilla Jusman dari salah satu media koran harian menjadi narasumber dengan materi “menulis berita”.
Ia menjelaskan detail tentang bagaimana penulisan berita yang dimulai dari lead berita hingga berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik.
Kemdian, juga menyangkut hak dan kewajiban seorang jurnalis dalam melaksanakan tugas jurnalisnya di lapangan. Termasuk soal kode etik jurnalistik (KEJ), seorang juarnalis memahaminya.
Fadil juga memberikan kesempatan pada para staf Bawaslu untuk membuat sebuah berita dengan memberikan beberapa contoh permasalahan yang bisa dibuat sebuah berita.
“Intinya pembuatan berita ini sama dengan orang kaya, semakin kaya kita akan semakin banyak bisa menyumbang, juga dengan berita, semakin banyak kita punya wawasan maka semakin mudah kita membuat berita,” jelas Fadil.
Sementara, Ketua Panitia Pelatihan Hadi Kumoro mengatakan, tujuan dari agenda ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Bawaslu khususnya untuk penulisan di website dan di sosial media. “Sasaran dari kegiatan ini tentunya adalah supaya para staf bisa menulis di website Bawaslu, tak lepas dari menambah pengetahuan para staf,” ujar Hadi.
Dalam kesempatan tersebut salah seorang anggota Bawaslu, Hendri juga sempat memberikan masukan terhadap pengolahan sebuah berita terkait lead berita atau teras berita. Dia mengatakan, kedepan pihaknya ingin sebuah berita tersebut tepat mengenai sasaran dan tidak ada unsur provokasi pada pembaca yang akam berdampak negatif pada Bawaslu.
“Kita ingin kedepan bisa membuat sebuah berita, dan pemberitaan tersebut bagus atau tidak ada unsur provokasi hingga dapat memberikan informasi pada masyarakat tentang kegiatan Bawaslu,” ujar Hadi. (zek)