Agam Raih Peringkat 6 MTQN Sumbar

AGAM, METRO – MTQ Nasional ke-38 tingkat Provinsi Sumbar resmi ditutup oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Lapangan Merdeka, Kota Solok, Jumat (21/6). Perhelatan akbar kali ini, Kabupaten Agam berhasil naik satu peringkat ke posisi 6 dari 19 kabupaten/kota. Sementara itu, untuk juara umum diraih oleh Tanahdatar.
Dari hasil perolehan medali yang diraih kafilah Agam tahun ini sebanyak 14 medali dengan rincian empat emas, enam perak dan empat perunggu. Lalu, meraih empat harapan satu, empat harapan dua dan enam harapan tiga. Kemudian, untuk juara eksibisi diluar tambahan poin, Agam juga meraih 1 juara pertama dan 1 juara kedua.
“Selamat kepada para pemenang. Dan bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Semua punya peluang untuk meraih juara satu. Seperti Tanah Datar, mereka berhasil merebut juara 1 dari tangan Kota Padang, yang selama ini selalu juara.
Oleh sebab itu, ini sekaligus menjadi motivasi bagi para kafilah diseluruh kabupaten/kota untuk menjadi yang terbaik,” pesan Gubernur Sumbar.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, mengapresiasi atas capaian dan kerja keras semua kafilah termasuk official untuk memberikan yang terbaik bagi daerah. Apalagi, Agam saat ini naik satu peringkat dibandingkan MTQN sebelumnya, dan tentunya membuat suatu kebanggan.
“Kemampuan maksimal sudah kita keluarkan. Apapun hasilnya kita terima. Alhamdulillah, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Saya yakin apabila semangat seperti ini terus kita bangun, maka tahun depan tidak tertutup kemungkinan bisa masuk 5 besar,” ungkap Trinda Farhan Satria.
Trinda Farhan menilai bahwa musabaqah atau sebuah perlombaan hanya merupakan stimulan dan rangsangan bagi kafilah untuk bisa meningkatkan ilmu pengetahuan. Kedepan, diharapkan para kafilah terus belajar dan mengasah kemampuannya agar tersu menorehkan prestasi yang gemilang.
“Substansinya adalah back to Al-Qur’an. Bagaimana kita mengembalikan generasi muda untuk cinta kepada al-qur’an. Mulai dari membaca, menghafal dan mengamalkannya.
Alhamdulillah, secara bertahap, budaya itu sedang kita bangun di Kabupaten Agam melalui Gerakan Nagari Madani,” pungkas Trinda Farhan. (pry)

Exit mobile version