Hadiri Halalbihalal PKDP Jambi, Wabup Dukung Bangun Surau di Rantau

PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati (Wabup) Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, menghadiri halalbihalal PKDP Jambi wilayah barat di Kabupaten Sarolangon. Sejalan dengan halal bi halal tersebut Suhatri Bur juga meletakan batu pertama pembangunan surau PKDP Kabupaten Sarolangun.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, apalagi juga membangun surau di rantau. Artinya, surau ini sangta berguna untuk membentuk generasi muda yang islami dirantau ini dan sekaligu mengumpulkan sanak kemanakan kita yang ada di rantau Sarolangun dalam menjalin hubungan silaturahim sesama masyarakat Padangpariaman,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, baserak kito dibaok untuang, bakumpue kito tando sakampuang basatu ranah jo rantau, kito rajuik silaturrahmi dek basamo mangko manjadi.
“Sebab, persatuan dan kesatuan antara ranah dan rantau semua masyarakat Padangpariaman sangat menentukan untuk kemajuan kampung halaman. KIta apresiasi kebersamaan dan persatuan para perantau, sehingga mampu membangun tempat ibadah untuk beribadah dan kebersamaan PKDP Sarolangon,” ungkapnya.
Kemudian Suhatri Bur mengajak para perantau untuk meningkatkan kepedulian guna membangun kampung halaman. Di antara wujud untuk membangun kampung halaman tersebut, Suhatri Bur mengajak pimpinan dan anggota PKDP yang telah memiliki harta senisab hendaknya mau menyalurkan sebagian zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padangpariaman.
“Sebab, sejak adanya larangan bantuan sosial oleh pemerintah melalui anggaran daerah, zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Padangpaiaman sangat membantu program Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Jadi kalau ada masyarakat di rantau Sarolangun ini yang akan berzakat sebaiknya salurkanlah melalui Baznas Padangpariaman,” kata Suhatri Bur.
Selanjutnya, Suhatri Bur juga menitipkan anggota PKDP Sarolangun kepada semua masyarakat dan pimpinan di Kabupaten Sarolangun, karena telah ikut memajukan daerah rantau.
“Kita juga meminta kepada PKDP Sarolangun agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Bak kata pepatah saciok bak ayam, sadanciang bak basi dan selalu mematuhi segala peraturan di tempat merantau, di maa bumi dipijak di sinan langit dijunjuang,” tandasnya mengakhiri.(efa)

Exit mobile version