Kafilah Luak Nan Tuo Disambut bagai Pahlawan

TANAHDATAR, METRO – Kepulangan Kafilah MTQ Tanahdatar disambut bagai pahlawan dari medan juang. Suasana haru menyesakkan dada dan air mata bahagia pun jatuh, saat Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama masyarakat menyambut “sang juara” dengan lantunan shalawat badar ketika memasuki Gedung Indo Jolito Batusangkar, Sabtu (22/6).
Sebelumnya kafilah dijemput di perbatasan Tanahdatar dengan Kabupaten Solok untuk diarak keliling Kota Batusangkar.
Yakni melewati terminal Dobok, Simpang Kiambang, Simpang Asrama, Parak Jua, Pasar Batusangkar, Pasar Jati, Jalan Malana, wilayah Bukik Gombak, Pagaruyung, dan disambut Bupati Irdinansyah Tarmizi di rumah dinasnya Indo Jolito.
Bupati Irdinansyah mengatakan prestasi Tanahdatar sebagai Juara Umum MTQ Nasional ke-38 Tingkat Sumbar merupakan rahmat yang luar biasa dari Allah SWT yang patut disyukuri.
“Tanpa kita duga-duga, baru pada penyelenggaraan ke-38 Tanahdatar bisa jadi juara umum yang selama ini tidak pernah lepas dari kota Padang kecuali pernah diraih Kabupaten Sijunjung saat menjadi tuan rumah ,” ujar bupati.
Dikatakan apa yang diraih Tanahdatar saat ini tidak lepas dari tekad dan kerja keras semua pihak melakukan pembinaan secara serius dan intensif.
“Pernah saya sampaikan kepada Ketua LPTQ ketika berada di peringkat 4 MTQ ke-37 di Padangpariaman yang lalu, kita tidak perlu bersedih, tidak masalah belum unggul yang terpenting kafilah harus anak Tanahdatar, tinggal ke depannya kita serius lakukan pembinaan secara intensif,” terangnya lagi.
“Usaha dan do’a bersama ini yang mungkin Allah kabulkan, kita menjadi yang terbaik di Sumatera Barat mematahkan prediksi banyak pihak, apa yang hampir tidak mungkin tetapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh diiringi dengan do’a, Insya Allah hasilnya akan memuaskan” ungkap bupati.
Irdinansyah menyampaikan terima kasih kepada ketua rombongan, Kemenag, LPTQ, peserta, pelatih, ofisial dan pendamping dari tenaga kesehatan, driver, humas, Radio Luhak Nan Tuo dan dukungan wartawan serta perantau. “Kebersamaan menjadi salah kunci keberhasilan, mari kita terus bahu memberikan yang terbaik untuk Tanah Datar, karena meraih juara sungguh sulit tetapi mempertahankan jauh lebih sulit,” tuturnya.
“Mari kita tatap MTQ selanjutnya dengan pembinaan yang berkelanjutan,” ajaknya. Dikatakan kehadiran rumah tahfiz memberi bukti nyata, 5 peringkat I dari 9 cabang disumbang dari cabang tahfiz. Tekad menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfiz yang ditandai sudah berdirinya 166 rumah tahfiz terbukti memberi hasil.
Ke depan, bupati minta dukungan walinagari, KUA, camat, LPTQ dan Kemenag untuk menghidupkan pondok Alquran. “Pembinaan pondok Alquran secara berjenjang dilakukan sehingga bidang qiraat Alquran juga meningkatkan kualitasnya,” harapnya.
Ketua Rombongan Kafilah Afrizon mengatakan hasil yang diraih merupakan kerjasama semua pihak serta dukungan penuh dari pemerintah daerah. “Semua pihak mempunyai andil meraih prestasi ini, kebersamaan dibangun, kafilah juga bisa tampil tanpa beban karena bupati tidak juga memberi target, yang terpenting tunjukkan yang terbaik, hasilnya serahkan kepada Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah Allah kabulkan do’a kita bersama” ujarnya.
Afrizon sekaligus Kabag Kesra jelaskan, Tanahdatar mengirimkan 66 orang kafilah dengan berbagai jenis perlombaan. Dari 66 orang tersebut yang berhasil melaju ke putaran final sebanyak 22 orang. Akhirnya 9 cabang di antaranya meraih peringkat I, 10 cabang peringkat II dan 2 cabang peringkat III dengan total nilai 77 unggul 12 point dari Kota Padang. Pada cabang ekshibisi, Tanah Datar juga ukir pretasi, Peringkat II Tartil Eksekutif Putri atas nama dr. Yesrita Z (Kadis Kesehatan) dan Harapan III atas nama H. Zarratul Khairi (Kadis PMPTSP Naker).
Di kesempatan itu juga langsung diserahkan bonus dengan total Rp 457 juta dengan rincian untuk Peringkat I Rp. 27 juta, Peringkat II Rp. 12 juta, Peringkat III Rp. 6 juta, Harapan I Rp 4 juta. Harapan II Rp. 3 juta, Harapan III Rp. 2 juta dan yang belum berhasil juara masing-masing Rp. 1 juta. Usai acara, seluruh kafilah diantar kembali ke rumah masing-masing. (ant)

Exit mobile version