AGAM, METRO – Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Agam pada Kamis (20/6) sekitar pukul 17.15 WIB mengakibatkan pohon di Kelok 4, Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya tumbang. Tak ayal mengakibatkan akses lalu lintas di jalur Kelok 44 tersebut macet.
Kepala BPBD Agam melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Bayu Bestari menyebut, peristiwa diketahui dari pihak kecamatan dan masyarakat setempat. Saat menuju lokasi, petugas juga sempat terhambat macet yang sudah mulai panjang.
”Kami langsung meluncurkan anggota menunju lokasi. Melakukan pembersihan material dari pohon yang tumbang menimpa badan jalan dibantu pengendara lain untuk mendorong batang yang sudah dipotong-potong oleh anggota dengan mesin pemotong,” katanya.
Bayu menyebut, sempat terjadi kemacetan, karena akses menuju Lubukbasung-Bukittinggi dan sebaliknya cukup padat pada sore itu.
Apalagi, pohon tumbang di badan jalan robohnya membelintang jalan di tengah-tengah badan jalan sehingga tidak bisa dilalui. Roda dua pun tak bisa lewat sehingga macet cukup panjang.
Bayu mengatakan, untung saja dalam peristiwa ini tidak terjadi korban jiwa baik itu masyarakat sekitar atau pengendara yang lewat. Pohon dievakuasi setelah satu jam kejadian.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat selalu berhati-hati melewati lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Upayakan memperhatikan lokasi yang akan dilalui. Kalau hujan terlalu deras maka urungkan niat untuk melintasi daerah tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya. (pry)