TANAHDATAR, METRO – Lebih satu abad sudah Aisyiyah berdiri yaitunya 102 tahun dan satu abad (100 tahun) untuk kelahiran Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal. Mengenang hari jadi atau lebih dikenal milad (bahasa Arab) biasanya dilaksanakan dengan berbagai kegiatan dan tasyakuran, seperti halnya Cabang Daerah Aisyiyah Tanah Datar dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang memperingati hari jadinya secara terpadu, Sabtu siang (15/06) di Gazebo Indo Jolito Batusangkar.
Pelaksanaan milad yang turut dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua Pengadilan Agama Batusangkar Dra. Burnalis, MA, Ketua TP-PKK Ny. Emi Irdinansyah, Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri Darma dan beberapa tokoh Aisyiyah dan Muhammadiyah ini berlangsung haru dan meriah dengan berbagai penampilan anak-anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal.
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tanah Datar, Dra. Hj. Rusyda Rusli, M.Pd. sampaikan peringatan atau milad ini merupakan upaya mengenang dan mengambil ibrah (keteladanan) dari perjuangan Aisyiyah itu sendiri, dengan tema Milad Aisyiyah, “aktualisasi risalah pencerahan untuk dakwah melintas batas dan berkhidmat untuk negeri.
”Rusyida juga menyampaikan rangkaian dari milad ini seperti seminar pendidikan dengan tema anak adalah generasi bangsa, komunikasi tanpa kekerasan mewujudkan sekolah ramah anak, kegiatan pemberian paket lebaran dan santunan anak yatim, lomba intensifikasi pekarangan, khitanan masal, dan pemberian SK untuk kepala sekolah dan guru Aisyiyah Bustanul Athfal se-Kabupaten Tanah Datar.
Pada kesempatan itu Rusyida juga ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, PDM, PPM dan semua unsur yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada Aisyiyah.
“Terima kasih pak Bupati dan semua pihak atas bantuan dan perhatiannya kepada Aisyiyah, untuk itu kami juga apresiasi,” ucapnya.
Sekilas tentang sejarah berdirinya Aisyiyah diceritakannya sejak masa penjajahan Jepang dan Belanda, yang dirintis oleh tokoh wanita dan dimotori KH. Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan mereka berdua bertekat menyelamatkan umat dari kebodohan dan kesesatan dengan visi dan misi mewujudkan kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.
“Aisyiyah adalah organisasi perempuan Muhammadiyah yang berjuang dibidang sosial, masyarakat dan agama dan resmi lahir pada tanggal 19 Mei 1917 M bertepatan dengan 1335 H dan dua tahun kemudian 1919 lahirlah TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA).
Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Provinsi Sumatera Barat, Dra. Hj. Meiliarni Rusli sampaikan kenapa ada himbauan milad dari pimpinan pusat Aisyiyah karena ini upaya kita mengingat ke belakang dan itu juga sesuai dengan alquran, jadi Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam alquran.
Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar, Drs. Juliasman Khas sebut jika Aisyiyah mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan, dibidang kesehatan juga mendapat penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, begitu juga dengan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Juliasman mengatakan saat ini di Tanah Datar ada 19 TK Aisyiyah, itu merupakan kekuatan, aktualisasi risalah pencerahan untuk dakwah dan mencetak generasi yang Islami nan qurani.
“Selamat 1 abad TK ABA, dengan harapan perkokoh kekuatan, saling tolong-menolong, bangun jembatan hati, sesuai dengan namanya gerakan, jangan sampai sama hari ini dengan esok, harus berobah dan itu perlu kekuatan yang sesuai dengan ajaran Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, ucapkan selamat milad Aisyiyah yang ke-102 dan TK ABA yang ke-100. Namun bupati sempat tertegun dan teteskan air mata.
“Saya teringat kepada orang tua saya, ayah saya Muhammadiyah aktif, dan Ibu saya Aisyiyah aktif, melihat penampilan anak-anak TK tadi, saya teringat semasa kecil saya yang selalu dibawa ibu saya untuk mengikuti berbagai kegiatan Aisyiyah dan pengajian, dan ini sudah diperkenalkan kepada saya semenjak usia dini,” ceritanya haru. (ant)