TANAHDATAR, METRO – Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma sebelum menutup Lomba Perahu di Talago Anguih Simpang Kulik Manih Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo menyempatkan diri naik perahu mengitari talago yang memiliki luas 2,5 ha ini bersama rombongan, Sabtu (15/6). Bahkan, Wabup sempat menjadi operator perahu mesin tempel yang disebut perahu raun oleh masyarakat setempat.
Wabup Zuldafri mengapresiasi, atas kekompakan unsur masyarakat setempat.
“Menjadikan Talago Aguih sebagai objek wisata baru dan menyelenggarakan iven tentunya tidak lepas atas kekompakan unsur masyarakat, mulai pemerintah nagari, ninik mamak dan pemuda untuk melahirkan ide-ide baru untuk kemajuan nagari,” sebut Zuldafri.
Wabup sudah sejalan dengan program pemerintah daerah. “Nagari saat ini mengembangkan sektor pariwisata, artinya ini sejalan dan mendukung program pemerintah daerah yang salah satu program prioritasnya adalah pengembangan sektor paerintah siap mendukung,” urai wabup.
Manajemen pengelolaan dan penambahan sarana pendukung sebagai sebuah objek wisata juga perlu dipikirkan. Wabup Zuldafri imbau masyarakat yang datang untuk membantu mempromosikan wisata Talago Anguih.
“Saat ini sudah hampir semua kita memiliki handphone android, ayo seluruh masyarakat di Taluak maupun yang berkunjung ambil foto, upload dan share di media-media sosial, agar masyarakat di luar sana tahu di Taluak ada objek wisata wahana air,” saran wabup.
Ketua Panitia Wendri Aswil menyampaikan objek wisata Talago Anguih lahir atas kerjasama pemuda dengan pemerintah nagari dan mendapat dukungan ninik mamak dan tokoh masyarakat.
“Iven pacu biduak dimulai 7 Juni yang lalu, untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri sekaligus launching Objek Wisata Talago Anguih di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (BumNag),” sampainya.
Walinagari Taluak Pendi Aswil berharap, Talago Anguih akan menjadi sumber Pendapatan Asli Nagari (PAN) yang potensial. Pendi juga berharap iven pacu perahu untuk pertama kali digelar ini bisa masuk menjadi kalender wisata pemerintah Tanahdatar.
Iven Pacu Perahu dengan total hadiah Rp 8 juta yang selalu dibanjiri penonton ini terbagi dua kelas, kelas pelajar diikuti 24 tim dan kelas senior diikuti 54 tim yang berasal dari Taluak dan sekitarnya termasuk kabupaten tetangga.
Di partai final kelas senior Tim Rajo Adat menjadi Juara I unggul atas Avatar dan Pokan Jumat.
Sementara kelas pelajar yang jadi pemuncak Tim Kareta Balampu unggul atas Tim Pancucuak Labu. (ant)