PESSEL, METRO – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengingatkan pemudik yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah dengan menggunakan kendaraan pribadi, agar mewaspadai sejumlah titik ruas jalan nasional lintas barat Padang-Bengkulu. Sebab, titik lokasi tersebut rentan tertimbun material tanah longsor dan terendam banjir ketika turun hujan.
Ia menyebutkan, titik ruas jalan tersebut berada di enam kecamatan. Yaitu Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapeh, Ranah Pesisir, Basa Ampek Balai Tapan dan Lunang Silaut. Kemudian jalan yang menghubungkan Pessel-Kerinci juga rawan longsor. Selain itu, perantau harus berhati-hati, karena beberapa titik ruas jalan merupakan tikungan dan tanjakan.
“Diminta para perantau harus berhati-hati serta memprioritaskan keselamatan dalam perjalanan menuju kampung halaman,” ujarnya Rabu (15/5).
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas akibat longsor di beberapa titik ruas jalan nasional, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan BPBD Pessel bakal mensiagakan beberapa unit alat berat di lokasi rawan.
“Kita berharap arus mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan lancar, tidak terjadi cuaca ekstrem seperti hujan berkepanjangan yang mengakibatkan bencana longsor dan banjir sehingga memutus jalur transportasi Padang-Bengkulu. Dimana, jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan daerah tetangga. Kemudian menghubungkan Sumbar-Bengkulu,” katanya.
Menurutnya, keberadaan jalan nasional di Pessel penting untuk kelancaran arus transportasi serta mobilisasi hasil bumi. Jalan ini juga menjadi jalan poros dan akses satu-satunya yang menghubungkan Pessel dengan daerah lain seperti Padang, Bengkulu dan Kerinci. (rio)