PADANGPANJANG, METRO – Pemko Padangpanjang melalui Tim Safari Ramadhan (TSR) serahkan bantuan dana hibah sebesar Rp260 juta untuk 9 masjid yang tersebar di Kota Padangpanjang. Selain bantuan dana, tim juga menampung aspirasi masyarakat untuk dibahas berama OPD terkait.
Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran, sebagai ketua Tim I Safari Ramadhanberkunjung ke Masjid Taqwa Muhammadiyah Padangpanjang, menyebut agenda safari tersebut merupakan salah satu program pemerintah menyampaikan program dan mengimpun aspirasi masyarakat secara langsung.
Melalui TSR yang diturunkan ke 9 masjid tersebut, selain menyerahkan bantuan juga bertugas mengekspos program dan kebijakan pemerintah yang telah dan yang akan dilakukan sesuai visi dan misi walikota. Pada kesempatan tersebut, tim juga menerima beragam aspirasi dan keluhan dari masyarakat di berbagai sisi persoalan.
”Melalui agenda ini, TSR yang disebar ke -8 masjid lainnya menyampaikan program pemerintah dan menyerap aspirasi serta menyalurkan bantuan masing-masing Rp20 juta. Namun demikian, juga kami sampaikan bahwa pintu selalu terbuka untuk masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung ke rumah dinas atau ke kantor Balaikota,” ujar Fadly.
Beberapa poin program layanan yang telah diterapkan Pemko dalam memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat di daerah berstatus Kota Cerdas terbaik nasional itu, yakni berupa sistem layanan kesehatan, adminduk dan perizinan yang keseluruhannya berbasis online.
Sementara berkaitan dengan serapan yang ditampung TSR malam itu, keluhan masyarakat jamaah tarwih di antaranya didominasi permasalahan penerangan jalan dan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Penerangan jalan di sejumlah kawasan pemukiman dan akses menuju rumah ibadah masih belum mencukupi.
Demikian juga halnya terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat dan masjid serta mushalla akan ketersediaan air bersih, diketahui banyak yang belum memadai. Di antaranya diketahui kondisi supply air PDAM selain secara kuantitas masih sering mati, juga keruh dan bercacing.
Direktur PDAM Kota Padangpanjang Jevie C Eka Putra tidak membantah sejumlah kawasan pelanggan masih belum dapat ter-supply dengan maksimal. Namun sejumlah kawasan lainnya, pembenahan yang dilakukan telah menjawab 80 persen keluhan pelanggan dan rumah ibadah.
“Bagi pelanggan yang dialiri sumber mata air Sungai Andok, permasalahannya memang belum maksimal penanggulangannya terkait dengan kondisi air yang bersih ketika cuaca hujan. Kondisi terbalik, ketersediaan air akan menurun ketika musim panas berlangsung,” ucap Jevie.
Sementara terkait dengan kondisi lampu jalan, Kabid Cipta Karya PUPR Syahrinal Efendi mengatakan pada dinas terkait telah menganggarkan untuk pembenahan dan perawatan. Karena itu disampaikannya, kepada masyarakat yang memiliki keluhan penerangan lampu jalan dapat menyampaikan ke pihak kelurahan atau langsung ke kantor terkait.
“Pada Dinas PUPR telah dianggarkan untuk perawatan lampu jalan. Karena itu, silakan masyarakat menyampaikan pengaduan melalui kelurahan atau langsung ke kantor. Tim kami terus berjalan melakukan pengawasan,” ujar Syahrinal. (rmd)