PESSEL, METRO – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para wajib pajak daerah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pendapatan Pessel melakukan inovasi pelayanan berbasis on line melalui Bank Nagari.
Launching sistem penerimaan pajak daerah secara on line melalui Bank Nagari Cash Management ( NCM), digelar dihalaman Lobi Kantor Bupati Pessel. Dihadiri langsung Bupati Pessel Hendrajoni, Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Pesisir Selatan, Dasrianto Putra, S.Sos, M.Si dengan Pimpinan Cabang Bank Nagari Cabang Painan, Ir. Almaizar, MM. Serta Sekda Pessel Ir.Erizon dan Perangkat Daerah. Senin (8/4).
Bupati Hendrajoni dalam kata sambutnya, Sekda Ir.Erizon, MT, kepala Perangkat Daerah, pada kesempatan itu langsung penyaksikan simulasi proses pembayaran pajak daerah melalui MNC pada layar computer di lobi kantor Bupati Pesisir Selatan.
Dalam kesempatan itu, bupati, mengemukakan, penerapan pelayanan sistem penerimaan pajak daerah secara on line melalui Nagari Cash Management (NCM) bank Nagari dilakukan dalam dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
”Dengan adanya sistem ini masyarakat, pemerintah nagari tidak perlu langsung datang ke Badan Pendapatan Daerah, tapi cukup dengan menggunakan aplikasi NCM,” tutur bupati.
Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Pesisir Selatan, Dasrianto Putra, S.Sos, M.Si menuturkan, Badan Pendapatan Kabupaten Pessel telah melakukan pengembangan dan inovasi pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.
Hal itu akan memberikan kemudahan pelayanan khusus yang berada jauh dari pusat Pemerintah seperti, Silaut, Lunang dan Tapan. Serta, nagari – nagari smart city Kominfo. Kerjasama dengan Bank Nagari kali ini melalui jalur fiber optic sistem pelaporan akan terdapat akurasi data yang valid dan real time terhadap penerimaan pajak.
”Kedepan para wajib pajak dengan tidak perlu lagi datang ke Dinas Pendapatan, cukup pembayaran pajak memakai kode billing melalui aplikasi wev client E- PAD,” Tegas Dasrianto.
Kata dirinya, untuk di Sumatera Barat untuk penyetoran dan pengelolan pajak Daerah berbasis online baru dilaksanakan di 3 Kabupaten/ kota, yaitu Kota Payakumbuh, Kota Padang dan Kabupaten Pessel.
Dasrianto berharap kinerja Badan Pendapatan Pessel bisa profesional dan aktif untuk terwujudnya peningkatan PAD melalui tertib administrasi dan pelayanan prima serta didukung peran aktif oleh masyarakat. Dan, semoga kedepannya dapat menjawab terhadap peningkatan pajak daerah juga memberikan kontribusi terhafap penerimaan daerah secara keseluruhan untuk kelanjutan pembangunan Kabupaten Pessel.
”Ini akan memberikan kemudahan pelayanan khusus berada jauh dari pusat pemerintah, “ akhirnya. (rio)