“Semua masukan yang disampaikan perlu segera ditindaklanjuti. Kita harus memahami akar permasalahan agar kekerasan tidak terjadi berulang kali,” ujar Muhidi.
Ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak sebagai langkah pencegahan.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan di Ruang Khusus II DPRD Sumbar pada Senin, (13/1/2025).
Lebih lanjut, Muhidi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk secara masif berpartisipasi dalam menekan kekerasan terhadap wanita dan anak.
“Kolaborasi yang masif akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam menekan kasus kekerasan. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi perempuan dan anak,” tegasnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk menyusun kebijakan strategis dan memperkuat kerja sama lintas sektor demi menyelesaikan masalah kekerasan berbasis gender di Sumatera Barat. (hsb)
Komentar